Ratusan Pekerja Migran Dipulangkan ke Daerah Asal Usai Dinyatakan Negatif COVID-19
SURABAYA - Ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing pada Selasa, 18 Mei. Selain dari Jawa Timur, PMI tersebut juga berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
"Jumlahnya total ada 127 PMI yang berdasarkan hasil tes swab PCR negatif COVID-19. MerekaKepulangan PMI secara bertahap telah dilakukan penjemputan oleh masing-masing pemerintah daerahnya," kata Kepala UPT P2TK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Budi Raharjo, Rabu, 19 Mei.
Budi mengatakan, ratusan PMI itu sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan di Bandara Juanda Surabaya. Mereka langsung menjalani karantina dan isolasi mandiri di RS Haji Sukolilo Surabaya dan RS Lapangan Indrapura.
Baca juga:
- Tabrakan Beruntun di Gatot Subroto Hingga Jenazah di Peti Ambulans Terlempar ke Jalan, Begini Kronologinya
- Jangan Diragukan! Indonesia Tetap Mendukung Palestina Merdeka
- Mahfud: Papua Miskin Akibat Pajaknya untuk Negara, Itu Tidak Benar!
- Di Sidang Rizieq Shihab, Pakar Pidana Sebut Penerapan Pasal 216 KUHP Kasus RS UMMI Salah Alamat
Ratusan PMI itu berasal dari Ponorogo tujuh orang, Banyuwangi lima orang, Sampang 16 orang. Kemudian Sumenep tujuh orang, Bangkalan 10 orang. Selain itu ada tiga orang dari Tulungagung, Trenggalek dua orang, dan Madiun satu orang.
Selain PMI asal Jatim, juga ada 15 PMI dari luar Jatim yang dipastikan hasil swabnya negatif. Di antaranya berasal dari Kupang NTT, Lampung Timur, Kabupaten Lombok NTB, Kabupaten Pati Jawa Tengah, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Surakarta, dan kota Balikpapan.
"Mereka sudah langsung dipulangkan ke daerahnya masing-masing, dengan menggunakan pesawat Scoot TR 262 pada Selasa kemarin," ujarnya.