Anies Diminta Tak Kecolongan Lagi saat Tempat Wisata Kembali Dibuka
JAKARTA - Mulai hari ini, tempat wisata di Jakarta seperti Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali dibuka.
Penutupan tempat wisata berlaku sejak tanggal 16 sampai 17 Mei 2021. Hal ini merupakan tindak lanjut dari timbulnya kerumunan warga yang berwisata selama libur lebaran.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo mewanti-wanti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tak lagi kecolongan tempat wisata membeludak seperti beberapa waktu lalu.
Sebab, saat ini Anggara menilai jajaran Pemprov DKI terlalu fokus melakukan penjagaan di perbatasan dan lalai mengawasi mereka yang ada tinggal di dalam Jakarta.
“Pemprov DKI kecolongan, harusnya Satpol PP sudah diterjunkan untuk membantu pengelola wisata melakukan pengawasan bahkan menutup jika melanggar ketentuan batas maksimal 30 persen,” kata Anggara kepada wartawan, Selasa, 18 Mei.
Baca juga:
- Dapat Angin Segar dari Jokowi, 75 Pegawai KPK Minta Pimpinan Cabut Keputusan Pembebastugasan
- Minta Novel dkk Dididik Kebangsaan Ulang, Jokowi Dianggap DPR Tunjukkan Komitmen untuk KPK
- Dewas KPK Setuju Pandangan Jokowi Soal Novel Baswedan dkk Tak Dipecat
- Rizieq Shihab Dituntut 10 Bulan Penjara Kasus Kerumunan Megamendung
Anggara mengingatkan agar kasus COVID-19 di Ibu Kota tak lagi melonjak, seperti yang terjadi pada libur akhir tahun Januari lalu. Di mana terdapat kenaikan 34 persen kasus positif di Jakarta.
Untuk itu Anggara meminta Pemprov DKI menjalankan dua lapis langkah antisipasi, yakni pencegahan dan pengobatan. Pada lapis pencegahan, Anggara meminta Puskesmas DKI Jakarta untuk melakukan testing antigen swab secara acak di seluruh fasilitas umum, seperti pasar dan perkantoran.
“Tes acak ini harus segera dilakukan sebelum masa puncak arus balik, sehingga temuan kasus positif tidak menumpuk,” ungkap dia.
Bahkan tes acak juga harus menyasar warga yang sebelumnya mengunjungi tempat wisata di masa liburan lebaran. “Semua pembelian tiket wisata sudah dilakukan secara online, data pengunjung dapat langsung ditelusuri,” tambahnya.