10 Destinasi Wisata Terbaik di Vietnam, Simpan Daftarnya hingga COVID-19 Mereda
JAKARTA – Melansir berita dari VOI suspect Covid-19 mencapai rekor kedua dalam sepekan terakhir. Mengingat peristiwa ini, destinasi wisata terbaik di Vietnam ditutup sementara waktu hingga Covid-19 mereda.
Diluar peristiwa pandemi yang dialami secara global, tak hanya di negara-negara Asia Tenggara, terdapat rekomendasi destinasi wisata terbaik di Vietnam. Apabila Anda ingin rileks dan menikmati tempat wisata tersebut, bisa menyimpan daftar tempat pelesir yang ini dirangkum VOI berikut ini.
Kota Ho Chi Minh
Wisata kosmopolit di Vietnam, Ho Chi Minh adalah tujuan pertama. Keramaian, suasana restoran, café, dan tempat belanja ada di kota ini. Anda dapat mengarahkan tujuan ke pusatnya, letaknya di distrik pusat, Dong Khoi.
Di distrik tersebut terdapat Museum Kota Ho Chi Minh dengan koleksi artefak, sejarah kota, dan Katedral Notre Dame yang dibangun pada akhir abad ke-19. Di sekitarnya berdiri bangunan-bangunan dengan arsitektur colonial Prancis.
Pesona paripurna jika menyusuri jalan-jalan menuju Pagoda Kaisar Giok dengan ikonografi agama Budha dan Tao. Museum Sejarah juga bisa masuk destinasi tempat wisata yang dikunjungi.
Teluk Ha Long
Hamparan lanskap indah yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO disebut Teluk Ha Long. Pemandangan lautnya sangat memukai. Pemandangan ini bisa dinikmati dengan naik perahu yang mengitari Teluk Tonkin dengan ribuan pulau lancip bergerigi.
Di kawasan karst yang berada di Hang Sung Sot tak hanya teluk dengan pemandangan puncak pulau kapur, tetapi juga ada tiga gua raksasa lengkap menyajikan stalagtit dan stalagmit yang unik.
Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang
Masih dengan struktur ala bentukan dari kapur, di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang terdapat sejumlah destinasi wisata terbaik yang diakui sebagai Warisan Dunia. Mulai dari gua berukuran besar hingga tujuan paling populer di Paradise Cave yang masuk ke perut bumi sejauh 31 kilometer.
Rona
Lokasi wisata selanjutnya merupakan kota tua paling bersejarah di Hue. Kota peninggalan dari masa pemerintahan Kaisar Nguyen abad ke-19 terletak di tepi Sungai Perfume. Situsnya disebut Imperial Enclosure yang berada di bentangan tembok sepanjang 2,5 kilometer.
Di sini juga terdapat Pagoda Thien Mu setinggi 21 meter serta Makan Tu Doc. Nah, situs-situs ini bisa dinikmati dengan menaiki kapal pesiar mengikuti arus Sungai Perfume.
Baca juga:
- Kesigapan Vietnam Hadapi COVID-19 Mengingatkan Kisah 4 Film Perang Vietnam Kalahkan Amerika
- Vietnam Menggila, Kasus Harian COVID-19 Capai Rekor Lagi
- Dua Tentara Korban Perang Korea Berhasil Diidentifikasi, Tewas Dalam Pertempuran Tahun 1951
- Marc Klok Santai Tak Diboyong Shin Tae-yong ke Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA
Kuil My Son
Untuk sampai hingga kuil, wisatawan mesti menyusuri hutan lebat. Kuil ini dibangun pada abad ke-4 era Cham sebagai tempat ibadah agama Hindu dan masih dipakai selama abad ke-7 hingga 10. Di sini terdapat 20 candi berdiri dan seluruhnya dibangun dari batu pasir.
Pedesaan Sapa
Destinasi yang tepat untuk menyegarkan mata berupa bentangan hijau persawahan dengan hiasan puncak pegunungan Hoang Lien berada di pedesaan Sapa. Pegunungan ini pada masa kolonial Prancis dikenal dengan Pegunungan Alpen Tonkinese.
Di lembah dataran tinggi ini juga bisa menjadi tempat bercengkerama dengan berbagai budaya kuno di Vietnam, seperti etnis Hmong, Giay, dan Dzao Merah. Dari salah satu lembahnya, wisatawan bisa menatap puncak tertinggi di Vietnam disebut Gunung Fansipan.
Apabila Anda menyukai trekking atau hiking di desa-desa kecil, tempat ini adalah tempat terbaiknya.
Hanoi
Ibu kota Vietnam, Hahoi adalah jantung negara yang menawarkan perkawinan eksotika dengan modernitas. Keriuhan kendaraan kawin dengan penjual street food khas mengundang para penlancong untuk mampir sejenak mencicipi makanannya.
Di kota yang tidak terlalu besar ini banyak museum, antara lain Museum Etnologi Vietnam, Museum Seni Rupa Vietnam yang memberi gambaran kesenian dan budaya.
Hoi An
Hoi An dianggap sebagai satu destinasi yang menyajikan lanskap kota tua. Menarik untuk dijelajahi sebab tercatat sebagai hampiran pedagang Jepang dan Cina yang memperdagangkan kain sutra lokal pada abad ke-15.
Simbol paling utama di Hoi An ialah Jembatan Jepang yang menawan dari ujung barat Jalan Tran Phu hingga melewati Aula Pertemuan Jemaat Cina Fujian yang dekoratif. Museum kecil dan pagoda juga tak kalah pesonanya.
Nha Trang
Setelah menikmati kota tua, pedesaan, dan kawasan karst, lanskap alam selanjutnya adalah pantai di pusat kota Nha Trang. Selama musim panas, turis asing dan sekelompok keluarga turis lokal menempati beberapa spot.
Di pantai ini bisa berenang atau bersantai menikmati angin musim panas di tepian garis pantai. Bisa juga berjalan menyusuri kota menuju Menara Po Nagar Cham dan museum yang memamerkan karya Alexandre Yersin dalam penemuan ilmiah penyebab wabah pes dan pendiri Institut Pasteur Nha Trang.
Terowongan Cu Chi
Terowongan dengan panjang 250 kilometer sebagai penanda sejarah militer modern Vietnam juga dianggap destinasi terbaik di Vietnam. Untuk menyusurinya memang butuh energi sebab hanya bisa dilalui dengan merangkak atau berjalan jongkok.
Terakhir, Anda dapat menyimpan Sungai Mekong sebagai daftar destinasi wisata terbaik di Vietnam. Di sini bisa menjelajahi hutan bakau dengan mengendarai perahu kecil hingga keriuhan serta keramahan pedagang pasar terapung.
Sebelum Covid-19 mereda, hindari bepergian untuk berwisata dulu ya. Anda dapat menyimpan rekomendasi terbaik di atas untuk referensi traveling mendatang.