Waduh, Tiga Kecamatan di Kalimantan Utara Terendam Banjir hingga 2 Meter, kok Bisa?
JAKARTA - Tiga kecamatan di Kabupaten Malianu Kalimantan Utara terendam sejak Sabtu, 15 Mei kemarin. Banjir dengan ketinggian antara 30 sentimeter hingga 2 meter itu dipicu oleh curah hujan tinggi.
Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sungai meluap, sehingga air melimpas ke pemukiman warga.
"Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi sejak kemarin sehingga debit air Sungai Funu dan Kenipe yang berada di wilayah Kecamatan Mentarang Hulu meluap. Selain kedua sungai tersebut, debit air Sungai Malinau juga meluap," kata Raditya dalam keterangannya, Minggu, 16 Mei.
Akibat banjir tersebut, masyarakat di beberapa desa mengungsi ke tempat sanak saudara untuk sementara waktu. Langkah tersebut berlangsung saat banjir terjadi sampai saat ini.
Adapun banjir terjadi di Kecamatan Malianu Kota tepatnya Desa Malinau Hulu dan Pelina Kanaan; Kecamatan Mentarang Hulu tepatnya di Desa Long Berangkat, Long Simau, Long Makatip, Long Kebinu, Long Sulit, dan Long Semamu; serta Kecamatan Mentarang tepatnya di Desa Long Bisai, Paking, dan Pulau Sapi.
Raditya menyebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga.
"BPBD menginformasikan masyarakat yang tinggal di bagian hilir untuk berhati-hati. Saat banjir terjadi, personel BPBD setempat segera melakukan kaji cepat dan pendataan dampak di lapangan. Personel menghadapi kendala dalam mencapai lokasi karena lokasi terdampak yang jauh," jelasnya.
Baca juga:
- Kalimantan Selatan Banjir Hingga 1,5 Meter, 555 Rumah dan 55 Hektar Lahan Tani Siap Panen Terendam
- Aksi TNI Turun Tangan Ikut Bantu saat Banjir Terjang Haruyan HST Kalsel
- Lima Kabupaten Terdampak Banjir Hingga Longsor di Hari Raya Idulfitri
- Banjir Rendam 17 Desa di Aceh Barat, Tinggi Air Mulai 30 Centimeter-1,3 Meter
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi ada potensi hujan ringan di tiga kecamatan terendam banjir hingga esok hari. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi susulan.
Dilihat pada analisis InaRISK, ketiga kecamatan termasuk 12 kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.
Kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori tersebut antara lain Kecamatan Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan, Bahan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota.