Melihat Lagi Pesan Damai dari Idulfitri dan Kenaikan Isa Almasih
JAKARTA - Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah yang berbarengan dengan perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih dirasa begitu istimewa. Sejumlah pesan damai disampaikan oleh para tokoh di Tanah Air, mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam tayangan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi berharap Idulfitri yang jatuh pada Kamis, 13 Mei jadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit dan melawan pandemi COVID-19.
"Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua, bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi COVID-19," kata Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Widodo seperti dikutip dari video tersebut.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu meminta masyarakat untuk bersabar dan menahan diri tak melakukan silaturahmi tatap muka. Sebab, Idulfitri kali ini masih sama seperti tahun sebelumnya, terdampak pandemi COVID-19.
"Kita masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung, secara tatap muka dengan keluarga dan handai taulan," ungkap Jokowi.
Jokowi memahami masyarakat berat melakukan silaturahmi virtual. Namun, tak ada pilihan lain karena hal ini demi mencegah penularan COVID-19.
Baca juga:
"Kita harus mengutamakan kesehatan, keselamatan kita semua. Ya, kita semua. Agar sesegera mungkin kita bisa terbebas dari pandemi," ujar Jokowi.
"Dari Istana Kepresidenan Bogor, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir batin," katanya.
Dia juga mengucapkan selamat kepada umat Kristiani yang juga merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih. "Semoga kedamaian, kasih sayang, dan kesehatan senantiasa mengiringi langkah kita semua," ungkapnya seperti dikutip dari akun Twitternya @jokowi.
Selain Jokowi, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok juga tidak alpa mengucapkan selamat bagi umat Muslim dan Nasrani yang merayakan dua hari besar itu.
"Hari Raya Idul Fitri kali ini terasa istimewa karena bersamaan juga dengan hari memperingati Kenaikan Yesus Kristus," tulis Ahok di akun Instagramnya dilansir Djawanews, Kamis, 13 Mei.
"Oleh karena itu saya dan keluarga juga mengucapkan selamat Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus kepada yang memperingatinya," lanjut Ahok.
Bagi Ahok, tahun ini memang terasa istimewa bagi kerukunan bangsa Indonesia. "Semoga Tuhan selalu memberkati, menjaga persatuan dan memelihara kerukunan bangsa Indonesia," kata eks Gubernur DKI Jakarta ini.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menganggap berbarengannya Hari Raya Idulfitri dan Hari Kenaikan Isa Almasih juga menjadi hal yang istimewa dan membawa berkah. Dia menganggap Tuhan punya rencana yang luar biasa.
"Tuhan itu punya rencana sangat luar biasa sehingga untuk Indonesia konteksnya menjadi penting. Pertama, hari ini umat muslim melaksanakan ibadah Salat Id dan Idulfitri bersama. Kedua, bagi umat nasrani juga memperingati Kenaikan Isa Almasih, harinya sama," kata Ganjar di Rumah Dinas, Semarang dilansir dari Antara, Kamis, 13 Mei.
Menurut Ganjar, peringatan dua hari besar keagamaan di hari yang sama menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia bisa berdampingan dalam beribadah, serta mengimplementasikan toleransi dan kebhinekaan.
"Hal itu menunjukkan kepada kita semua, oh iya, rasa-rasanya di antara kita harus saling menghormati, saling menghargai, dan ini berkah untuk Indonesia," pungkasnya.