Gunakan Metode Hisab Qamariyah, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Medan, Deli Serdang Lebih Dulu Idulfitri
MEDAN - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah menggelar Salat Idulfitri 1442 Hijriah di Pondok Pesantren Darusshofa Marindal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, 12 Mei pagi tadi.
Dewan Mursidin Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Markum mengatakan, pihaknya melakukan penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah dengan metode hisab qamariyah.
Dari perhitungan tersebut, kata dia, maka ditetapkan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah jatuh pada Rabu hari ini.
"Karena itu, kami jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah baik di Medan, Deli Serdang, dan Simalungun menggelar salat Idulfitri hari ini," katanya.
Baca juga:
- Tak Bisa Salat di Masjid atau Lapangan, Ini Panduan Salat Idulfitri di Rumah
- Masuk Zona Merah COVID-19, Masjid Agung Palembang Batasi Jemaah Salat Id Hanya 1.000 Orang
- Novel Baswedan dkk Melawan, Nilai Penonaktifan di KPK Usai Tes Wawasan Kebangsaan Anomali
- Novel Baswedan dkk ‘Tersingkir’ dari KPK, Presiden Jokowi Harus Turun Tangan
"Dalam menjalankan shalat, jemaah dibatasi dan diwajibkan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.
Meskipun memiliki perbedaan terkait penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah, Syekh Muda Markum berharap hal tersebut tidak dijadikan perdebatan.
"Kami berharap agar di Hari Raya Idulfitri di tengah pandemi COVID-19, masyarakat Indonesia diberikan kesehatan serta bencana ini bisa cepat berlalu," katanya.