Polisi di Jayawijaya Papua Dianiaya, Senpi Hendak Dirampas, Pelaku Ditembak
JAYAPURA - Polisi di Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya, Papua dianiaya. Senjata api milik Aipda Jhonatan Bangun juga hendak dirampas.
Pelaku penganiayan yakni Ones Elopere (24) dan Yakob Meaga (22). Ones ditembak kakinya saat penganiayaan, sedangkan Yakob melarikan diri. Penganiayaan terjadi saat anggota Polres Lanny Jaya dihadang dua pelaku.
“Dengan spontan korban mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali ke arah atas, namun kedua pelaku tetap menyerang korban dengan cara menikam namun korban tidak terluka karena menggunakan rompi (anti) sajam,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Mei.
Saat itu, pelaku memukul korban dengan kayu balok. Korban melakukan perlawan dengan melepaskan tembakan ke paha kiri Ones Elopere.
Peristiwa ini dilaporkan warga ke Polsek Kimbim. Tim gabungan bersama anggota Polres Jayawijaya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga:
- Tak Lengkap, Kejagung Kembalikan Berkas Unlawful Killing Laskar FPI
- KPK Tetapkan 2 Pejabat di Ditjen Pajak Tersangka Kasus Suap Pemeriksaan Perpajakan
- Update COVID-19 Per 4 Mei: Kasus Baru 4.369, Akumulasi 1.686.373 Kasus
- Kejanggalan Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Diungkap: Ditanya soal FPI hingga Program Pemerintah
Korban dibawa ke RSUD Wamena, sementara tim gabungan mengejar pelaku yang melarikan diri.
“Personel Polres Jayawijaya serta anggota Polsek Kimbim dan personel Koramil Asolokobal berhasil mendapatkan pelaku yang dilumpuhkan oleh korban,” kata Kamal.