Bonus yang Dijanjikan Luhut Memang Menggiurkan, tapi Zohri Cuma Ingin Fokus Berlaga di Olimpiade
JAKARTA - Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengaku hanya ingin fokus bertanding di Olimpiade Tokyo meski dijanjikan bonus oleh Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan saat keduanya bertemu di sela-sela sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin.
"Kalau soal bonus urusan belakangan ya, yang penting saya fokus ke pertandingan saja. Saya ingin kasih yang terbaik dan bisa mencatatkan waktu terbaik juga," kata Zohri dilansir dari Antara, Selasa, 4 Mei.
Sebelumnya, Luhut mengutarakan niatnya untuk memberikan bonus bagi pelari asal Nusa Tenggara Barat jika bisa memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo yang akan dimulai Juli mendatang.
Zohri punya catatan waktu lari 100 meter 10,03 detik. Dengan catatan tersebut, Luhut yakin Zohri bisa lolos hingga semifinal jika bisa mempertahankan catatan waktunya tersebut. Namun jika Zohri bisa mencatatkan waktu di bawah 10 detik maka ia dijanjikan bonus hadiah.
Baca juga:
- Beijing Peringatkan Washington Jangan Coba-coba Boikot Olimpiade Musim Dingin 2022
- KOI dan KBRI Tokyo Kerja Sama Fasilitasi Suporter Indonesia di Jepang Hadiri Olimpiade
- Atlet Brasil Jalani Pelatihan Anti-Rasisme Jelang Olimpiade Tokyo
- Ramos Balas Laporta dengan Banner dalam Bahasa Catalan, tapi Salah Eja
Zohri menuturkan bahwa target di bawah 10 detik adalah target pribadinya pada kejuaraan mana pun yang ia ikuti, baik kejuaraan tingkat regional, kejuaraan dunia, maupun Olimpiade.
"Bagi saya di kejuaraan mana pun, targetnya bisa lari di bawah 10 detik. Ya katakan 09,99 detik lah," Zohri menyebutkan.
Jelang Olimpiade, kesiapan Zohri sudah mencapai 90 persen. Ia hanya perlu menjaga mental, berlatih teknik ringan, dan memupuk percaya diri mengingat ia cukup lama absen di ajang internasional karena pandemi.
Cedera yang ia alami sebelumnya pun diyakini sudah pulih 100 persen dan siap tanding maksimal.