BI Pertahankan Suku Bunga Acuan, Rupiah Malah Ditutup Melemah
JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah Selasa 14 April ditutup melemah 0,10 persen atau 15 poin ke level Rp15.645 per dolar AS.
Rupiah melemah di kala Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan, 7 Days Reverse Repo Rate, pada level 4,50 persen.
Kendati menahan suku bunga, BI menegaskan kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran sasaran dan sebagai langkah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Keputusan ini sejalan dengan pernyataan Gubernur BI Perry Warjiyo minggu lalu. Perry menuturkan prioritas saat ini adalah menstabilkan nilai tukar rupiah.
"Prioritas kami kestabilan nilai tukar rupiah meski ada ruang penurunan suku bunga," kata Perry.
Perry menyatakan BI akan sangat berhati-hati mengambil kebijakan penurunan suku bunga acuan. Pasalnya, BI juga masih harus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Sore ini, rupiah melemah bersama beberapa mata uang Asia lainnya seperti ringgit Malaysia yang melemah 0,16 persen, baht Thailand melemah 0,06 persen, peso Filipina melemah 0,04 persen, dolar Singapura melemah 0,02% terhadap dolar AS.