Fans Minta Bos Spotify Ajak Flamini yang Punya Kekayaan Rp593 Triliun Akusisi Arsenal

JAKARTA - Arsenal dilaporkan bersiap untuk menyambut kedatangan pendiri Spotify Daniel Ek bersama tiga legenda Thierry Henry, Patrick Vieira dan Dennis Bergkamp sebagai pemilik baru. Namun, penggemar juga sangat ingin Mathieu Flamini terlibat dalam akusisi ini.

Suporter Arsenal mendesak Stan Kroenke untuk melepas kepemilikan klub. Mengingat kekesalan mereka memuncak ketika petinggi klub justru menggagas turnamen kontroversial Liga Super Eropa di saat prestasi The Gunners yang kian menurun.

Telegraph melaporkan, di tengah kegusaran fans Arsenal itu, muncul sosok Ek yang mengaku menyukai The Gunners sejak kecil dan ingin mengakuisisi klub Meriam London. 

Pria asal Swedia itu ditaksir memiliki kekayaan sekitar 3 miliar poundsterling atau setara Rp60,4 triliun. Dengan kekayaan sebesar itu, Ek lebih dari cukup untuk mengakuisisi klub asal London Utara tersebut. 

Namun, para pendukung Arsenal juga mendesak mantan gelandang Flamini untuk bergabung dalam akusisi tersebut. Apa alasannya?

Flamini, yang membuat 246 penampilan dalam dua periode bersama Arsenal, belum tampil secara profesional lagi sejak bergabung dengan Getafe pada Mei 2019 lalu.

Sejak mengakhiri karier sepak bolanya, pria Prancis ini terus menghasilkan uang melalui sejumlah bisnis yang sukses. Dia mendirikan perusahaan 'energi bersih' GFBioChemicals saat bermain untuk AC Milan pada tahun 2008.

Setelah meninggalkan Milan pada 2013, ia kembali ke Arsenal dan meluncurkan bisnis kedua bersama Mesut Ozil bernama 'Unity', yang berspesialisasi dalam perawatan kulit ramah lingkungan.

Laporan liar menunjukkan bahwa kekayaan bersih Flamini sekitar 30 miliar poundsterling (Rp593 triliun). Artinya, Flamini merupakan pesepak bola paling kaya kedua di planet ini: di belakang Faiq Bolkiah dari Leicester, yang merupakan bangsawan Brunei. Dan, yang menarik, di depan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Namun, Flamini berulang kali membantah klaim tersebut. Sebaliknya, dia bersikeras bahwa angka itu adalah jumlah dari seluruh pasar yang bisnisnya coba masuki.

Goal, sebaliknya, memperkirakan kekayaan bersih Flamini sekitar 20 juta poundsterling (Rp395 miliar). Laporan ini bukanlah hal baru; bahkan ada lelucon di Arsenal bahwa dia mampu membeli mantan klubnya.

"Mengapa Ek tidak terhubung dengan Flamini? Kesempatan yang lebih baik seperti itu,” seorang penggemar menulis di Twitter.

Yang lain menyindir: "Saya bersumpah Flamini memiliki kekayaan bersih seperti 30 miliar, mengapa dia tidak membeli kita".

Orang ketiga berkata: “Mathieu Flamini tidak akan membeli Arsenal - tapi dia adalah tipe orang yang dibutuhkan di dewan. Memahami sepak bola, memiliki latar belakang bisnis, tetapi yang terpenting, perusahaan UNITY yang ia dirikan bersama Özil memiliki fokus pada keberlanjutan dan keterjangkauan. ”