Kirab Obor Olimpiade Tokyo Batal Lewati Kota Miyakojima
JAKARTA - Untuk pertama kalinya, kirab obor Olimpiade Tokyo terpaksa tak akan melalui Kota Miyakojima, Jepang. Pihak penyelenggara harus membatalkan acara seremonial tersebut sebagai upaya pencegahan dan pengendalian virus corona.
Melansir dari kantor berita Kyodo, keputusan pembatalan tersebut diambil pihak penyelenggara di wilayah Miyakojima. Ini menjadi kasus pertama pembatalan kirab obor Olimpide, yang rencananya akan melakukan perjalanan melalui 47 prefektur di Jepang.
Penyelenggara di wilayah kepulauan, yang saat ini berada di bawah langkah-langkah ketat untuk mengendalikan virus corona. Sehingga tidak mengizinkan panitia penyelenggara olimpiade untuk menggelar estafet di jalan umum.
Baca juga:
- Masuk Forbes, Zohri Awalnya Tidak Tahu Majalah yang Dimaksud dan Apa Dampaknya
- Kasus COVID-19 Melonjak Jelang Olimpiade, Tokyo dan Osaka Bersiap Ajukan Status Darurat
- Menpora Zainudin Amali Puji Penerapan Prokes Pelatnas NPC Jelang Paralimpiade Tokyo 2021
- KOI dan KBRI Tokyo Kerja Sama Fasilitasi Suporter Indonesia di Jepang Hadiri Olimpiade
Di sisi lain lonjakan terbaru dalam kasus COVID-19 yang terjadi di kota-kota bagian barat, membuat Osaka dan Matsuyama memindahkan estafet dari jalan umum ke jalur alternatif untuk menghindari adanya kerumunan.
Pulau utama Okinawa, yang berisi area yang terkena pemberlakuan upaya yang lebih ketat untuk mencegah penyebaran virus corona, akan mengadakan estafet di dua tempat acara yang jauh dari jalan umum.
Pelari yang telah dijadwalkan untuk ambil bagian di Miyakojima tidak akan berlari di pulau utama untuk mengurangi perjalanan yang tidak perlu karena pertimbangan sistem medis yang rapuh di Miyakojima dan pulau-pulau terpencil lainnya di Okinawa.