Akun Instagram Miha Nika yang Dikunci Setelah Jadi Perbincangan Publik karena kasus Bule Mesum di Puncak Gunung Batur
JAKARTA - Nama Miha Nika menjadi perbincangan publik, khususnya di jagat maya.
Dia merupakan model asal Rusia yang diduga berkaitan dengan kasus bule mesum di Puncak Gunung Batur, Kintamani, Bali.
Banyak warganet yang menganggap Miha Nika adalah pelaku dalam video tersebut.
Namun, setelah kasus ini mencuat, Akun Instagram Miha Nika yakni @m1han1ka69 kini telah dikunci.
Dari tampilan Instagramnya, tampak dia hanya memiliki 1 unggahan, 20ribu pengikut, dan mengikuti 5 akun lainnya.
Kemudian, dia menyematkan akun cadangan di @mihanika69_official, yang ternyata belum bisa diakses. Dia juga menyematkan allmylinks.com/mihanika69, yang juga tak bisa diakses.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menemukan lokasi video mesum bule di kawasan Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Video mesum ini diunggah di situs porno.
Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan anggotanya sudah mendatangi lokasi video mesum bule.
"Anggota sudah ke yang awalnya diperkirakan TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian sekitar pukul 17.00 WITA, anggota menemukan TKP tepatnya di jalur pendakian Gunung Batur, sekitar di atas Pasar Agung," kata AKBP Dhana saat dihubungi Rabu, 21 April
Video tersebut diambil di tempat terbuka di kawasan Gunung Batur. Dari penelusuran sementara video itu diunggah pada April 2020 di situs porno.
"Kalau pidana yang jelas ada melakukan asusila di tempat umum. Kita koordinasi dulu apakah memang masih di Bali atau tidak," ujarnya.
Polisi saat ini sedang berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mencari tahu identitas bule dalam video itu untuk memastikan bule masih-tidaknya berada di Bali.
"Kita koordinasi dengan imigrasi apakah yang bersangkutan ada di Bali atau tidak," ujar AKBP Dhana.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim menambahkan, video mesum bule di Gunung Batur Bali sudah diunggah di situs porno setahun lalu.
"Dalam situs porno, video itu diunggah sudah satu tahun yang lalu. Belum tahu bulenya masih di Indonesia atau di luar negeri. Kami masih mau koordinasi dulu bersama dengan pihak Imigrasi," katanya.