Badan Kesehatan Inggris Konfirmasi Kasus Flu Burung Diderita Manusia, Asalnya dari Peternakan

JAKARTA - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan kasus langka infeksi flu burung subtipe A(H5N1) pada manusia terdapat di negaranya pada Senin 27 Januari waktu setempat.

“UKHSA telah mengonfirmasi kasus influenza A(H5N1) pada seseorang di wilayah West Midlands [Inggris],” demikian pernyataan resmi UKHSA, dikutip dari Sputnik via Antara.

Kasus flu burung pada manusia di Inggris ini berasal dari peternakan setempat usai kontak erat dengan banyak burung terinfeksi dalam waktu yang lama.

Orang yang terinfeksi telah dirawat di unit khusus dan saat ini dalam kondisi baik. Menurut UKHSA, risiko penyebaran kepada masyarakat luas dinilai “sangat rendah.”

“Burung-burung tersebut terinfeksi genotipe DI.2, salah satu virus yang diketahui beredar di antara burung di Inggris musim ini. Virus ini berbeda dari strain yang beredar di antara mamalia dan burung di Amerika Serikat,” tambah pernyataan.

Flu burung adalah penyakit infeksi virus akut pada burung yang menyerang sistem pernapasan dan pencernaan, dengan tingkat kematian yang tinggi.

Burung migran, khususnya bebek liar, merupakan pembawa alami virus ini dan lebih tahan terhadapnya dibandingkan burung domestik. Penyakit ini juga dapat menular kepada manusia.

Pada Desember 2024, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa strain flu burung H5 terdeteksi pada 76 orang sepanjang tahun 2024, dengan 61 di antaranya merupakan petani di Amerika Serikat.