Emilia Contessa Hembuskan Nafas Terakhir di Rumah Sakit Banyuwangi

JAKARTA - Emilia Contessa, penyanyi lawas yang juga ibu dari Denada, meninggal dunia hari ini, Senin, 27 Januari. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Banyuwangi, Jawa Timur sekitar pukul 18.00 WIB.

Kabar meninggalnya Emilia dikonfirmasi oleh Risna Ories, manajer dari Denada. Ia mengatakan, Denada juga sudah terbang dari Jakarta menuju Banyuwangi untuk melihat almarhumah.

“Dia (Denada) sudah di bandara, dapat berita bahwa ibunda, Tante Emilia Contessa telah berpulang tadi, jam 6 sore waktu Banyuwangi di rumah sakit,” ujar Risna kepada awak media, melalui perjumpaan virtual.

Dia menjelaskan bahwa mendiang sudah memiliki beberapa riwayat penyakit serius dalam tahun-tahun terakhir.

Emilia yang di akhir masa hidupnya menetap di ujung Pulau Jawa itu juga kerap mengunjungi Jakarta dan Singapura untuk menjalani pengobatan.

Risna mengatakan, informasi lebih lanjut mengenai meninggalnya Emilia Contessa akan dikabarkan oleh Denada. Namun, ia meminta agar keluarga diberikan waktu sejenak untuk berkabung.

“Untuk detailnya nanti dari Mba Denada, mungkin tunggu tenang dulu ya,” katanya.

“Cuma tadi (Denada dan ibunya) sempat ngobrol (via telepon). Sepertinya tadi sore, beliau memang ada komunikasi sama Mbak Denada,” imbuhnya.

Banyuwangi nampaknya menjadi bagian tak terpisahkan dari Emilia Contessa. Ia lahir di Tanah Blambangan pada 27 September 1957.

Lahir dari orang tua yang menyukai musik, Emilia membangun perjalanan musiknya sebagai penyanyi anak dari Banyuwangi, sebelum akhirnya mencapai kesuksesan di Jakarta.

Dalam satu dekade terakhir, Emilia yang mulai berpolitik praktis, juga menjadikan Banyuwangi sebagai basis elektoralnya. Ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2014-2019.

Hingga pada akhirnya, Emilia pun menghembuskan nafas terakhir di tanah kelahirannya, Banyuwangi.