Xiaomi Recall Lebih dari 30 Ribu Sedan SU7, Ini Biang Masalahnya

JAKARTA - Produsen teknologi yang turut meramaikan pasar otomotif yakni Xiaomi, harus menarik kembali atau recall sebanyak 30.931 sedan listrik SU7 Standard Edition.

Mengutip dari laman Arenaev, Senin 27 Januari, gangguan perangkat lunak sistem bantuan parkir menjadi biang keladi penarikan kembali kali ini, dan rakitan 6 Februari 2024 dan 26 November 2024 yang terkena dampak.

Masalah tersebut membuat kemampuan sistem untuk mendeteksi area di sekitar tak berjalan dengan semestinya, yang bisa meningkatkan risiko tabrakan. Xiaomi telah menerima keluhan 255 pengguna terkait masalah tersebut dan dilaporkan pertama kali sejak 14 November.

Jenama asal China itu mengklaim masalah tersebut muncul pada layanan berbasis cloud yang mendukung fitur bantuan parkir, dan perusahaan sudah melakukan pencegahan melalui layanan cloud untuk memberikan perlindungan tambahan guna mengurangi risiko.

Untuk memastikan masalah tersebut diatasi dengan baik, nantinya para pemilik yang terdampak recall akan menerima pembaruan over the air (OTA), tanpa dipungut biaya dan tak perlu datang ke pusat purna jual resmi Xiaomi di China.

Seperti diketahui, mobil listrik Xiaomi hadir dalam tiga varian, mulai dari Standar, Pro dan Max. Untuk varian terendah atau Standar dilengkapi dengan baterai 73,6 kWh yang menghasilkan tenaga 299 hp, dan mampu menempuh jarak 700 km dalam hitungan CLTC. Mobil tersebut dibanderol paling murah di angka 215.900 yuan atau kisaran Rp474 jutaan.

Merek satu ini juga berencana untuk meluncurkan model terbarunya pada tahun ini, yang akan mengisi segmen SUV dan diperkirakan akan meluncur pertengahan tahun depan.