Maka Cavalry Ditargetkan Terjual hingga 15.000 Unit Tahun Ini

JAKARTA - Produsen motor listrik asal Indonesia, Maka Motors telah resmi mengawali langkahnya di pasar kendaraan nol emisi tanah air dengan memperkenalkan Cavalry sebagai produk pertama.
Tidak hanya itu, pabrikan milik anak bangsa ini mengeklaim Cavalry merupakan salah satu “Motor yang Paling Enak” yang pernah ada di industri motor listrik sehingga mereka percaya diri produknya akan laku di pasaran.
CEO Maka Motors, Raditya Wibowo mengatakan pihaknya optimis penjualan Cavalry bisa mencapai target hingga 15.000 unit hingga akhir tahun nanti.
“Kami menargetkan untuk bisa menjualnya hingga 15.000 unit hingga akhir tahun ini,” kata Raditya usai peluncuran produk di Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Januari.
Ia juga menambahkan target tersebut dapat dicapai mengingat pabrik yang dimiliki oleh Maka Motors mencapai produksi 100.000 unit per tahun.
“Sebenarnya kapasitas produksinya bisa lebih dari itu, tapi di awal kita berharap dapat mencapai target tersebut,” tambahnya.
Baca juga:
Maka Motors juga telah resmi membuka pemesanan Cavalry saat peluncuran dan pelanggan dapat melakukan test ride. Karena merupakan produk lokal, motor tersebut dapat tiba di tangan pelanggan pada bulan Februari mendatang.
Cavalry akan masuk ke bi-urban scooter, yang merupakan salah satu segmen terpopuler di Indonesia karena ukurannya yang besar dan berikan kenyamanan untuk perjalanan jauh.
Dengan desain seperti ini, Maka Motors tampaknya ingin menghadirkan sepeda motor listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mewah dan fungsional.
Motor ini memiliki baterai 4 kWh dan dinamo yang terstandar IP67 sehingga tahan terhadap air dengan jarak tempuh mencapai 160 km. Maka Cavalry resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp35,8 juta On The Road DKI Jakarta.