Perusahaan Tuning Ini Hadirkan Supercharger untuk Bikin Suzuki Jimny Makin Bertenaga
JAKARTA - Suzuki Jimny telah lama mencuri hati para penggemar dan pemerhati otomotif di seluruh dunia. Desainnya yang ikonis dan mencolok tak hanya memikat mata, tetapi juga membuktikan dirinya sebagai kendaraan tangguh di medan offroad.
Namun, meski populer, Jimny bukanlah yang paling bertenaga di kelasnya. Suzuki membekalinya dengan mesin 1,5 liter 4-silinder segaris yang menghasilkan tenaga 101 hp dan torsi 138 Nm—cukup untuk menjelajah berbagai medan, tetapi tetap mengutamakan kepraktisan dan efisiensi.
Menyadari Jimny memiliki mesin kurang bertenaga, salah satu perusahaan tuning asal Australia bernama Harrop Engineering memberikan solusi menarik untuk para pemilik Jimny dengan menyediakan kit supercharger baru.
Melansir dari Carscoops, Jumat, 10 Januari, kit supercharger ini ditujukan langsung bagi pemilik Jimny yang menugaskan mobilnya dalam pekerjaan berat dan telah dilengkapi oleh perlengkapan overlanding atau roda yang telah dibesarkan. Ini cocok untuk varian 3-door maupun 5-door.
Dengan demikian, kit supercharger yang disediakan oleh Harrop Engineering ini mampu memberikan peningkatan tenaga menjadi 134 hp dan torsi mencapai 149 Nm.
Baca juga:
Peningkatan tenaga ini berkat hadirnya supercharger TVS900, dilengkapi dengan ECU yang dikalibrasi ulang, intercooler water-to-air, airbox serat karbon khusus dengan inlet sebesar 2,5 inci, dan katup bypass yang meningkatkan efisiensi BBM dalam RPM rendah.
Tidak hanya itu, bagi pemilik Suzuki Jimny yang memasangkan supercharger dengan snorkel untuk efek induksi pendinginan dan knalpot aftermarket akan memperoleh keuntungan lebih besar. Perusahaan akan meningkatkan daya outputnya menjadi 142 hp dan torsi 168 Nm.
Sayangnya, kit tersebut hanya kompatibel untuk Jimny bertransmisi girboks otomatis. Varian manual akan memerlukan modifikasi tambahan untuk menangani peningkatan torsi.
Terkait harganya, kit supercharger tersebut dibanderol dengan harga 10.990 dolar Australia atau setara Rp110,2 juta. Harga tersebut merupakan seperempat harga dari Jimny yang dijual di negeri kanguru sebesar 34.990 dolar Australia (Rp351,1 juta).