Prabowo dan Anwar Ibrahim Bertemu di Kuala Lumpur, Bahas Tantangan Global

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bunga Raya Complex, Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis 9 Januari sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pertemuan pribadi dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang dirangkaikan dengan santap siang bersama.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim diagendakan membahas sejumlah langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

"Rencananya Bapak Presiden akan bertemu PM Malaysia. Kedua pemimpin akan makan siang bersama dan saling bertukar pandangan terkait kondisi global maupun hubungan kedua negara," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.00 WIB. Dalam penerbangan menuju Malaysia, ia didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kunjungan ini menjadi momen pertama Prabowo mengunjungi Malaysia setelah resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, pertemuan antara Prabowo dan PM Anwar Ibrahim pernah terjadi pada Oktober 2024 di Jakarta, tak lama setelah pelantikan Prabowo sebagai Presiden. Saat itu, PM Anwar menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan tersebut secara langsung.

Menurut pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) yang dirilis di Putrajaya, Kamis, kunjungan kerja ini merupakan langkah awal yang penting di bawah kepemimpinan baru Indonesia.

Kedua pemimpin negara dijadwalkan membahas kerja sama bilateral di berbagai bidang dan menjajaki peluang kemitraan baru. Selain itu, dengan Malaysia mengambil alih peran sebagai Ketua ASEAN pada tahun ini, diskusi juga akan mencakup penguatan Pembangunan Komunitas ASEAN, kerja sama regional, serta upaya bersama menghadapi tantangan global.

Jamuan makan siang pribadi yang akan digelar oleh PM Anwar Ibrahim turut menjadi bagian dari agenda kunjungan ini, menandai eratnya hubungan antara kedua pemimpin negara.