KEK Mandalika Pikat Jerman hingga Jepang untuk Tanam Modal

JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mengungkap bahwa Kawasan The Mandalika berhasil memikat investor asing dari Jerman hingga Jepang untuk menanamkan modal di kawasan tersebut.

Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka mengaku pihaknya terus melakukan pembenahan di KEK Mandalika. Termasuk juga membangun kelengkapan infrastruktur di kawasan tersebut.

Menurut Troy, kawasan The Mandalika telah menunjukkan prospek yang cukup baik sehingga sukses menarik investor asing.

“Kalau ditanya investor dari mana saja yang sudah masuk, tentunya selain dari Indonesia seperti saat ini, kita juga mendapatkan investor dari, ada dari Jerman, dari Jepang, dan juga dari Maroko. Dan yang asing ini semua melakukan investasi di Mandalika,” katanya saat ditemui di Gran Melia Jakarta, Selasa, 7 Januari.

Namun, Troy tidak mengungkap berapa nilai investasi yang telah direalisasikan oleh investor dari ketiga negara tersebut.

Troy menjelaskan investor asing melihat Kawasan The Mandalika memiliki prospek yang baik. Tolok ukurnya, kata Troy, Sirkuit Pertamina Mandalika yang berhasil menggelar ajang balap motor internasional, MotoGP.

“Mereka melihat prospek Mandalika yang cukup baik. Dengan memang salah satu tolok ukurnya adalah keberadaan sirkuit Pertamina Mandalika. Satu lagi yang penting, bahwa sirkuit Pertamina Mandalika ini memiliki agenda yang sudah fix, yang sudah jelas,” ucapnya.

Troy mengungkapkan bahwa salah satu bentuk investasi yang dilirik oleh investor dalam mengembangkan Kawasan The Mandalika yakni luxury garage atau garasi mewah.

Lebih lanjut, Troy mengatakan hal tersebut menjadi bukti bahwa pengembangan Kawasan The Mandalika tidak sebatas membangun hotel maupun restoran.

“Ternyata pengembangan bukan hanya membuat hotel, restoran, tapi juga membuat Luxury Garage. Jadi mobil-mobil mewah yang dimiliki dan hanya bisa dimiliki di fasilitas KEK, tidak bisa keluar dari KEK. Oleh karena itu harus memiliki kandangnya, harus memiliki garasinya,” jelasnya.