Apple Akan Tetap Menjaga Harga iPhone SE 4 Terjangkau
JAKARTA – Apple dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran iPhone SE generasi keempat yang tetap akan menjadi perangkat iPhone dengan harga paling terjangkau. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa harga perangkat ini bisa meningkat hingga mendekati 500 dolar AS (Rp8,1 juta).
Menurut laporan yang bersumber dari blog leaker terkenal yeux1122, sebuah media berita Jepang menyatakan bahwa iPhone SE 4 akan dibanderol dengan harga kurang dari 500 dolar AS. Blog tersebut juga mengklaim bahwa iPhone SE 4 akan menggunakan modem 5G yang dirancang sendiri oleh Apple, menggantikan chip 5G Qualcomm yang digunakan pada model iPhone sebelumnya.
Jika rumor ini benar, iPhone SE 4 akan menjadi perangkat pertama Apple yang dilengkapi dengan modem 5G buatan sendiri. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi Apple untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga seperti Qualcomm.
Desain Mirip iPhone 14
Rumor lain yang terus beredar adalah bahwa iPhone SE 4 akan mengadopsi desain yang mirip dengan iPhone 14. Perubahan besar yang diantisipasi adalah penghapusan tombol Home dan penggantian fitur Touch ID dengan Face ID. Ini menandai langkah maju signifikan dari desain tradisional iPhone SE sebelumnya.
Baca juga:
Saat ini, iPhone SE generasi ketiga dijual dengan harga 429 dolar AS (Rp6,9 juta). Dengan kenaikan harga hingga 70 dolar AS, iPhone SE 4 tetap berada dalam kategori perangkat terjangkau di jajaran produk Apple. Meskipun demikian, setiap peningkatan harga masih harus diimbangi dengan fitur dan spesifikasi baru yang membuatnya menarik bagi konsumen.
Sementara itu, Apple belum memberikan pernyataan resmi tentang keberadaan iPhone SE 4. Namun, rumor yang beredar secara konsisten menunjukkan bahwa perangkat ini akan diperkenalkan pada awal tahun 2025.
Jika laporan ini benar, iPhone SE 4 tidak hanya menawarkan teknologi terbaru seperti modem 5G buatan Apple, tetapi juga desain yang lebih modern dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, mengingat track record yeux1122 yang tidak selalu akurat, penggemar Apple disarankan untuk menunggu konfirmasi resmi dari perusahaan.