Gegara Sidak Menteri LH, KAI Daop 1 Jakarta Terapkan Go Green Tiap Stasiun

JAKARTA - Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan menyatakan, sampai saat ini pihaknya telah menerapkan go green di stasiun.

Hal tersebut dikarenakan adanya inspeksi mendadak (sidak) oleh Menteri Lingkungan Hidup Bambang Hendroyono pada 27 Desember 2024.

"Bapak Menteri LH memastikan sendiri saat di stasiun memperhatikan dengan detail titik-titik Stasiun tentang keberadaan tempat sampah yang sudah di kelompokkan sesuai dengan jenis sampahnya," kata Ixfan kepada VOI, Minggu, 29 Desember.

Kemudian, sambungnya, terdapat adanya water stasiun free yang disediakan agar penumpang yang berada di stasiun tidak lagi membawa air minum kemasan plastik, cukup membawa tumbler.

"Penumpang KA dapat mengisi kebutuhan air minum sesuai keinginan, ada dingin, panas dan netral," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memerintahkan kepada petugas agar sampah yang akan dikirim ke Tempat Pengurangan Akhir (TPA) sampah, harus dipilah sesuai dengan klasifikasinya. Diharapkan hal tersebut dapat menekan volume sampah di DKI Jakarta.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol sidak ke Stasiun Senen terkait pengelolaan sampah pada liburan Nataru 2024. Sidak dilakukan karena kondisi sampah plastik di Jakarta sudah tak terkontrol.

"Sampah plastik Jakarta sudah sangat krusial. Di Jakarta produksi sampahnya 8000 ton perhari, atau sekitar 2000 truk setiap hari," kata Hanif Faisol di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Desember.

Untuk menekan jumlah sampah plastik tersebut, Hanif Faisol meminta semua aspek melakukan pergerakan dari satu titik ke titik lainnya.

"Kalau kita tidak menyelesaikan sampah di rumah tangganya maka akan menjadi beban dan bom waktu," ucapnya.

Namun saat melakukan sidak, Hanif Faisol sudah melihat adanya upaya go green dari pihak KAI di Stasiun Senen.

"Hari ini kita berada di stasiun senen. Secara fisik, kita lihat upaya-upaya go green yang dilakukan oleh kepala stasiun senen dan KAI," ujarnya.

Hanif menghimbau agar terus adanya penerapan perubahan karakter dan peradaban di stasiun Senen terkait pilah sampah, pilih sampah dan kelola sampah.