Jelang Hadapi Wolves, Tottenham Hotspur Krisis Bek Tengah

JAKARTA - Jelang melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu, 29 Desember pukul 22.00 WIB, Tottenham Hotspur sedang menghadapi krisis cedera bek tengah mereka setelah Cristian Romero, Micky van de Ven, Ben Davies, dan yang terbaru Radu Dragusin.

Romero dan Van de Ven yang menjadi pilihan utama sudah lama absen setelah keduanya cedera pada pertandingan pertama mereka setelah pulih dari cedera bulan ini melawan Chelsea dan telah melewatkan empat pertandingan terakhir Spurs di semua kompetisi.

Ben Davies mengalami kemunduran dan absen beberapa pekan lagi, sementara Dragusin akan menjadi kandidat tambahan pemain yang absen setelah dirinya terpaksa keluar lapangan ketika dikalahkan Nottingham Forest, Kamis.

“Masih terlalu dini untuk mengatakannya, dia mengalami cedera pergelangan kaki dan merasa dia tidak bisa melanjutkan, jadi kita harus menunggu dan melihat,” kata pelatih Spurs Ange Postecoglou, mengutip ANTARA dari laman resmi Liga Inggris.

Ketika ditanya mengenai pilihan di lini pertahanannya, Postecoglou menjawab, "Tidak banyak. Kami berada di posisi yang sulit. Kami sudah mengalaminya cukup lama".

Satu-satunya bek tengah yang dimiliki The Lilywhites adalah bek muda 18 tahun Archie Gray yang sudah menjadi starter dalam lima pertandingan di semua kompetisi.

Selain Gray, Spurs juga bisa memainkan Yves Bissouma sebagai bek tengah darurat setelah gelandang asal Pantai Gading itu mengakhiri laga melawan Forest di posisi tersebut saat menggantikan posisi Dragusin.

"Saya harus menempatkannya di sana tadi malam karena saya tidak punya orang lain, tapi kita lihat saja nanti. Kita lihat saja apa yang terjadi," jelas pelatih asal Australia tersebut.

Selain Romero, Van de Ven, dan Davies yang pasti absen, serta Dragusin yang masih diragukan tampil, Spurs juga akan tanpa bek sayapnya Djed Spence melawan Wolves karena menjalani hukuman menerima dua kartu kuning melawan Forest.

Saat ini, Spurs menghuni posisi kesebelas klasemen sementara dengan 23 poin dari 18 pertandingan dimana jumlah poin ini lebih mendekatkan mereka ke zona degradasi (terpaut sembilan poin) daripada ke empat besar (terpaut 10 poin).

Jumlah poin ini juga menjadi yang terburuk dalam 16 musim terakhir mereka. Bahkan, jika memenangkan pertandingan melawan Wolves, ini masih menjadi perolehan poin terendah di pertengahan musim Liga Inggris sejak 2008/2009, ketika mereka meraih 20 poin.