Bos Jasa Raharja Sebut 20 Persen Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas karena Kelelahan
PURWAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan bahwa berdasarkan data, 20 persen penyebab kecelakana lalu lintas dikarenakan pengemudi kelelahan.
Begitu juga dengan kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata di Tol Cipularang KM 80.
Hal ini disampaikan Rivan usai menjenguk korban kecelakaan bus pariwisata Tol Cipularang di RS Radjak Purwakarta. Turut hadir Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, dan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.
“Kecelakaan yang terakhir terjadi adalah karena faktor kelelahan, dan memang kelelahan hampir mencapai 20 persen menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas,” ujarnya di RS Radjak, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat, 27 Desember.
Rivan menyampaikan kecelakaan yang terjadi pada 02.20 WIB itu mengakibatkan total 64 korban yakni 2 orang meninggal dunia, 25 korban masih dirawat inap di RS, dan 1 korban sedang dalam penanganan ICU.
Untuk korban meninggal dunia, sambung Rivan, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan masing-masing Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli warisnya, sementara untuk korban luka, telah mendapat jaminan biaya perawatan di RS Radjak.
“Mudah-mudahan beberapa pasien yang luka ringan bisa dipulangkan hari ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Rivan mengungkapkan bahwa tren kecelakaan lalu lintas di periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Meski demikian, sambung dia, Jasa Raharja akan terus siaga dan terus melakukan pemantauan hingga arus balik nanti.
“Sampai hari ini, santunan meninggal dunia turun sekitar 3 persen dibanding periode yang sama, meskipun memang ini masih belum sampai dengan titik akhir. Diharapkan ini sebagai wujud keterlibatan kita semua untuk terus menjaga kondisi sampai selesai nanti, termasuk dari sisi pengemudi dan yang lainnya,” imbuhnya.
Baca juga:
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria mengapresiasi kerja sama antara Jasa Raharja, Jasa Marga, dan BUMN lainnya dengan Korlantas Polri dalam memberikan pelayanan terbaik pada momen Nataru ini.
“Kita bersyukur bahwa perjalanan Nataru tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun ada peningkatan jumlah pemudik,” ujarnya.
Dony mengatakan sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa perayaan Nataru harus berlangsung aman dan nyaman. Karena itu, Kementerian BUMN terus berupaya meningkatkan pelayanan di sektor darat, penerbangan, penyeberangan, maupun layanan dari Jasa Raharja dan Jasa Marga.
“Kami ingin masyarakat dapat merayakan Nataru dengan sebaik mungkin,” katanya.