Rapat Bareng PLN, Pemkot Pastikan Tak Ada Mati Listrik di Palembang saat Tahun Baru 2025
SUMSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan tidak ada pemadaman listrik saat malam tahun baru 2025 karena sudah diantisipasi bersama PLN apabila terjadi masalah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, sudah melakukan rapat bersama PLN di Palembang, dia meminta agar petugas tidak melakukan pemadaman momen tahun baru ini, dan bisa mengantisipasi jika ada permasalahan.
"Kami sudah ajak rapat petugas PLN, kami minta momen pergantian malam tahun baru ini PLN tidak mematikan listrik dan PLN sudah menyanggupi itu, kami juga minta jika ada trouble untuk petugas PLN bisa mengatasinya agar pemadaman listrik tidak terjadi," kata Cheka di Palembang, Jumat 27 Desember, disitat Antara.
Ia meminta warga Kota Palembang tidak perlu khawatir pada malam pergantian tahun jika tidak ada trouble yang berat maka listrik akan tetap hidup. Ia juga meminta warga Kota Palembang untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif pada saat malam pergantian tahun baru.
Baca juga:
Sebelumnya Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mempersiapkan kegiatan pertunjukan ratusan drone pada perayaan malam tahun baru 2025.
Cheka mengatakan, kegiatan pertunjukan drone malam tahun baru tersebut merupakan kegiatan untuk memperbanyak wisatawan datang ke Kota Palembang.
Ia menyebutkan pertunjukan drone tersebut akan terbang dengan membentuk berbagai formasi sebanyak 15 hingga 17 formasi mulai dari membentuk logo Ampera, Belido, songket, lafaz Allah, lafaz Muhammad, rumah limas, dan lain - lain.
"Ini bertujuan untuk membahagiakan warga dan mengundang wisatawan agar menambah daya tarik Kota Palembang," katanya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya tengah bersiap terhadap tiga program besar yakni Palembang bersinar, kota global, kota yang bertumbuh pada teknologi.
Sehingga pertunjukan drone itu dipilih sebagai ajang yang menarik banyak orang, ajang yang berkaitan dengan teknologi yang belum pernah dilakukan di pulau Sumatera dan akan menjadi yang pertama dan tersukses.
Pertunjukan drone tersebut akan melibatkan sumber daya manusia dan teknologi AI dalam mengoperasikan nya.