Umat Kristiani di Aceh Jalani Ibadah Natal dengan Aman dan Damai
ACEH - Umat Kristiani di Aceh menjalani ibadah Natal dengan aman dan nyaman. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Pelaksana Dewan Paroki Gereja Katolik Hati Kudus Banda Aceh, Baron Ferryson Pandiangan tepat di hari perayaan Natal 2024.
"Ini menjadi momen penting bagi kami untuk menyatakan Aceh ini aman dan nyaman," kata Baron Ferryson Pandiangan di Banda Aceh, mengutip ANTARA pada Rabu, 25 Desember.
Dirinya mengatakan, pelaksanaan natal di Aceh tanpa ada gangguan sedikitpun, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan bebas dan lancar penuh sukacita.
Baron menegaskan, bahwa selama dirinya 14 tahun di Aceh, tidak pernah mendapatkan gangguan setiap perayaan natal. Bahkan, umat juga tidak pernah merasa terganggu.
"Tidak pernah ada gangguan, Saya sudah 14 tahun di sini, hampir setiap tahun kita rayakan seperti ini. Setiap tahun kami aman dan nyaman," ujarnya.
Karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, tim pengamanan serta masyarakat sekitar yang sudah sangat toleransi.
Baca juga:
"Terima kasih atas semua kerjasama pengamanan, masyarakat sekitar. Sangat toleran," kata Baron.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA menyatakan bahwa dirinya bersama Forkopimda telah melakukan patroli dan memastikan masyarakat yang melaksanakan pelaksanaan ibadah natal berjalan aman dan tertib.
"Ini (patroli) sebagai bentuk penghormatan kita bagi yang merayakan natal 2024. Pemerintah tentu wajib menjaga semua proses berjalan lancar, baik dan tertib," katanya.
Dirinya menegaskan, pelaksanaan syariat Islam itu tidak mengganggu agama lain di Aceh. Tetapi, menghargai dan menghormati pemeluk agama lainnya. Demikian juga sebaliknya.
"Jadi kita hidup harmoni, saling harga menghargai, saling hormat menghormati semua. Sehingga berjalan dengan harmonis," demikian Safrizal ZA.