Mengenal Jam Buka Perdagangan Saham dan Waktu Baik untuk Investasi

YOGYAKARTA - Bagi para investor pemula maupun yang sudah berpengalaman, memahami jam buka saham di bursa adalah hal yang krusial.

Kapan waktu terbaik untuk melakukan transaksi? Apakah ada waktu-waktu tertentu yang lebih menguntungkan? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang jam perdagangan saham, serta memberikan tips mengenai waktu yang tepat untuk memulai investasi.

Kapan Jam Buka Saham?

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan jadwal perdagangan saham yang berlaku untuk efek bersifat ekuitas di pasar reguler.

Jadwal ini mengatur waktu-waktu spesifik untuk berbagai aktivitas perdagangan, mulai dari prapembukaan hingga pascapenutupan. Dilansir dari laman resminya, berikut ini jam-jam pentingnnya:

Prapembukaan

Sebelum sesi perdagangan utama dimulai, terdapat periode prapembukaan (08.45.00 – 08.57.59). Pada periode ini, para pelaku pasar dapat memasukkan order jual beli saham. Prapembukaan terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu waktu input order, non-cancellation period, dan waktu matching.

Sesi Perdagangan Utama

Sesi perdagangan utama dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi I (Senin-Kamis: 09.00.00 – 12.00.00, dan hari Jumat: 09.00.00 – 11.30.00) dan sesi II (Senin-Kamis: 13.30.00 – 15.49.59, dan Jumat: 14.00.00 – 15.49.59).

Durasi masing-masing sesi berbeda pada hari Senin hingga Kamis dan hari Jumat. Pada sesi perdagangan utama inilah mayoritas transaksi saham terjadi.

Baca juga artikel yang membahas Tips Membuat Nama Bisnis Bagus 2025 agar Cuan Banyak

Kemudian dalam sistem perdagangan JATS NEXT-G, baik di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai, transaksi terjadi berdasarkan dua prinsip utama:

  • Harga Tertinggi dan Terendah

Permintaan beli dengan harga tertinggi akan diutamakan, begitu pula penawaran jual dengan harga terendah. Ini berarti, pembeli yang bersedia membayar lebih tinggi akan lebih dulu mendapatkan saham, sementara penjual yang bersedia menjual dengan harga lebih rendah akan lebih dulu menjual sahamnya.

  • Waktu Pengajuan

Jika ada beberapa permintaan atau penawaran dengan harga yang sama, maka yang lebih dulu diajukan akan diprioritaskan. Jadi, siapa yang lebih cepat memasukkan order, dialah yang akan lebih dulu mendapatkan atau menjual saham

Penting untuk diingat bahwa sekali suatu transaksi terjadi, maka aturannya baik pembeli maupun penjual wajib melaksanakannya.

Prapenutupan

Menjelang penutupan pasar, terdapat periode prapenutupan (Senin-Jumat: 15.50.00 – 15.59.59).

Sama seperti prapembukaan, pada periode ini pula pelaku pasar dapat memasukkan order jual beli saham. Terdapat pula mekanisme random closing yang bertujuan untuk menentukan harga penutupan yang lebih representatif.

  • Pascapenutupan

Setelah sesi perdagangan utama berakhir, terdapat periode pascapenutupan (Senin-Jumat: 16.02.00 – 16.15.00). Pada periode ini, sistem masih terbuka untuk aktivitas tertentu, seperti pembatalan order yang belum terealisasi.

Perlu diketahui, mulai tahun 2025, BEI akan memberlakukan non-cancellation period pada waktu-waktu tertentu selama proses prapembukaan dan prapenutupan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan transaksi.

Untuk informasi lebih detail mengenai waktu-waktu spesifik setiap sesi perdagangan, termasuk perbedaan waktu pada hari Senin hingga Kamis dan hari Jumat, dapat Anda temukan pada jadwal yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Jadwal perdagangan saham di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum melakukan transaksi.

Selain jam buka saham, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!