Bagikan:

YOGYAKARTA – Mengenal Investasi Single Stock Futures (SSF) dapat dipahami sebagai salah satu pilihan investasi baru bagi masyarakat. Pasalnya, produk derivatif baru ini akan diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini produk tersebut berada di tahap akhir. Jadwal peluncuran Single Stock Futures sendiri akan dilakukan di kuartal pertama 2024.

SSF bisa dijadikan sebagai investasi yang akan memberikan keuntungan bagi investor, baik ketika pasar saham saat bullish maupun bearish. Agar tak ketinggalan, simak informasi tentang investasi Single Stock Futures.

Mengenal Investasi Single Stock Futures

Dikutip dari situs BEI, SSF adalah produk derivatif keuangan yang memungkinkan dua belah pihak melakukan jual beli saham namun dengan harga yang sebelumnya sudah disepakati serta dalam jangka waktu tertentu. Kesepakatan yang ada berupa kontrak.

Kontrak dalam transaksi SSF dibagi jadi dua, yakni kontrak jual (short) dan kontrak beli (long). Investor short akan menerima keuntungan saat harga sot turun karena sebelumnya investor sudah mengunci harga jual (harga matched) yang lebih tinggi daripada harga pasar (harga spot).

Sedangkan investasi long akan dapat untung saat harga spot mengalami kenaikan lantaran investor sudah mengunci harga beli (harga matched) yang lebih rendah daripada harga di pasar (harga spot) yang tinggi.

Seperti dijelaskan, SSF meripakan produk derivatif yang nilainya bergantung pada kinerja aset lain atau nilai aset yang mendasarinya (underlying). Sedangkan SSF yang menjadi dasarnya adalah saham.

Produk SSF secara umum sudah ada sejak lama. Bahkan di bursa saham luar negara lain, SSF sudah ada sejak tahun 1980-an. Bahkan SSF cukup populer diperdagangkan di banyak bursa seperti di Hongkong, India, Korea Selatan, Rusia, Thailand, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa manfaat SSF misalnya dalam hal kemudahan mekanisme perdagangan. Selain itu manfaat lain yakni menjadi sarana melindungi nilai, meningkatkan likuiditas dan efisiensi pasar underlying, hingga menjadi sarana profit manajemen yang baik saat kondisi pasar bullish maupun bearish.

Cara Mendaftar SSF

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 BEI Firza Rizqi Putra menjelaskan, cara daftar menjadi investor SSF sangat mudah bahkan tidak banyak berbeda dengan cara daftar menjadi investor saham. Namun calon investor SSF wajib buka rekening di anggota bursa (AB) yang sudah mendapat lisensi derivatif.

"Jadi kalau AB akan ada SID, RDN, sub-rekening efek dan sub-rekening efek derivatif. Semuanya menggunakan ekosistem yang sama yang ada di Bursa Efek Indonesia, KSP dan juga KSEI," jelasnya saat memberikan penjalasan ke wartawan, Jumat, 15 April.

Kesimpulannya tak ada beda dalam mebuka rekening maupun penyelesaian produk derivatif. Akan tetapi dalam pendaftarannya wajib melalui anggota bursa yang punya lisensi anggota bursa derivatif.

Selain mengenal investasi Single Stock Futures, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.