Menjelang 13 Pertunjukan Terakhir Sum 41, Deryck Whibley: Saya Sadar Ini Akan Berakhir

JAKARTA - Deryck Whibley (vokal) bicara terbuka terkait 13 pertunjukan terakhir yang akan dijalankan bersama Sum 41. Ia mengaku akhirnya sadar bahwa bandnya sejak tahun 1997 ini akan berakhir.

Vokalis 44 tahun itu mengaku, 13 pertunjukan yang akan berlangsung di Kanada pada Januari mendatang, membuatnya tersadar akan sesuatu.

"Wah, yang aneh bagi saya adalah saya tidak pernah benar-benar memperhatikan pertunjukan tertentu atau tanggal tertentu. Untuk pertama kalinya, ini benar-benar menyadarkan saya bahwa pertunjukan di Kanada akan menjadi pertunjukan terakhir,” kata Whibley dalam wawancara terbaru dengan Jesse Modz dan JD Lewis dari iHeartRadio Canada.

“Jadi, saya melihatnya secara keseluruhan, bukan hanya tanggal tertentu," lanjutnya.

Whibley mengatakan, yang dirasakannya menjelang pertunjukan terakhir sangat berbeda dari sebelumnya.

"Tur ini terasa seperti, 'Wah, kami masih punya banyak tur lagi, begitu banyak bagian tur yang harus dilakukan, begitu banyak pertunjukan yang harus (dimainkan).’ Sedangkan sekarang hanya tersisa empat minggu lagi, dan ini adalah pertunjukan terakhir,” katanya.

“Jadi, akhirnya saya menyadari bahwa ini akan segera berakhir,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sum 41 telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan bubar setelah merilis satu album terakhir dan tur dunia perpisahan.

Mereka akan mencapai 13 tanggal terakhir dan tur Kanada untuk Tour Of The Setting Sum’, yang akan dimulai di Victoria pada 10 Januari.

Mereka akan melanjutkan tur dengan mengunjungi Vancouver, Kelowna, Calgary, Edmonton, Saskatoon, Winnipeg, St. Catharines, Ottawa, Laval, London, dan berakhir dengan tiga pertunjukan di Toronto pada 27, 28 dan 30 Januari.