Rezim Assad Tumbang, PBB Akhirnya Bakal Kirim Tim ke Suriah Pekan Depan

JAKARTA - Kantor hak asasi manusia PBB akan mengirim tim kecil  ke Suriah minggu depan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun setelah penggulingan Presiden Bashar al-Assad.

Di bawah pemerintahan Assad, tim hak asasi manusia PBB tidak diizinkan berada di Suriah selama bertahun-tahun. PBB di rezim Assad mengawasi pelanggaran dari jarak jauh.

Juru bicara PBB Thameen Al-Kheetan mengatakan tim tersebut akan mendukung isu-isu hak asasi manusia dan membantu memastikan setiap transisi kekuasaan bersifat inklusif dan berada dalam kerangka hukum internasional.

“Penting bagi kami untuk mulai hadir,” katanya dilansir Reuters, Jumat, 20 Desember.

Badan investigasi PBB juga berharap bisa melakukan perjalanan ke Suriah untuk mendapatkan bukti yang dapat melibatkan pejabat tinggi pemerintahan sebelumnya.

Saat ini pemberontak usai menggulingkan Assad telah membuka penjara dan kantor-kantor pemerintah.

Hal ini meningkatkan harapan baru akan pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukan selama lebih dari 13 tahun perang saudara di Suriah.