Menjelang Naratu, BNN Gelar Tes Urine di Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selatan

JAKARTA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta Selatan bekerja sama dengan BNN Provinsi DKI Jakarta menggelar pemantauan di sejumlah tempat hiburan malam untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis malam hingga Jumat dini hari, 20 Desember 2024.  

Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa dari 52 pengunjung yang menjalani tes urine secara acak, semuanya dinyatakan negatif narkoba. Lokasi pemantauan meliputi tempat hiburan malam M.J (Senopati), W.R (Gatot Subroto), dan R (SCBD).  

Kepala BNN Jakarta Selatan, Kombes Pol Bambang Yudistira, menyatakan bahwa tes urine acak merupakan langkah deteksi dini yang penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya di tempat-tempat rawan seperti hiburan malam.  

"Walaupun hasilnya negatif, kita tetap harus waspada. Kita perlu berani menolak, melaporkan, dan merehabilitasi jika ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba. Ini bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan bersih dari narkoba," tegas Bambang.  

Ia menambahkan, pemantauan ini juga mendukung Asta Cita ke-7 Presiden RI tentang penguatan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Langkah ini bertujuan untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba dan mewujudkan visi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) serta mendukung target Indonesia Emas 2045.  

Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi, termasuk petugas Imigrasi Kelas 1 Khusus Non-TPI Jakarta Selatan, Satpol PP Jakarta Selatan, dan tim K9 BNN RI. Tes urine dilakukan dengan metode random sampling, sementara pemeriksaan lainnya meliputi pemeriksaan loker barang milik pegawai, verifikasi dokumen pengunjung asing oleh petugas Imigrasi, dan  pemeriksaan izin operasional oleh Satpol PP.  

“Kami ingin memastikan tidak hanya pengunjung, tetapi juga operasional tempat hiburan malam tetap sesuai aturan. Semua ini bertujuan menciptakan ekosistem hiburan yang bersih dan aman dari narkoba,” ujar Bambang.  

Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Brigjen Pol Nurhadi Yuwono, menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala di seluruh wilayah DKI Jakarta. Bahkan, pada malam yang sama, pemantauan serupa juga dilakukan di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara.  

“Kami berkomitmen untuk mewujudkan Jakarta Bersih Narkoba. Kegiatan seperti ini merupakan akselerasi dari upaya P4GN yang harus terus kita galakkan,” jelas Nurhadi.  

Ia juga mengimbau masyarakat, terutama pengunjung tempat hiburan malam, untuk lebih sadar akan bahaya narkoba dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.  

Melalui kegiatan ini, BNN berharap mampu meningkatkan kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Dengan upaya yang berkesinambungan, BNN optimis angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di DKI Jakarta dapat ditekan secara signifikan.  

“Ini bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh masyarakat. Bersama-sama, kita bisa menjaga Jakarta tetap bersih dari narkoba,” pungkas Nurhadi.