Masih Bikin Macet, Proyek LRT Jakarta 1B Diakselarasi
JAKARTA - Plt Project Director LRT Jakarta Fase 1B Prasetyo Rianda Mulyo menyebut pihaknya terus melakukan akselarasi, khususnya pada area zona 2 di Jalan Pramuka Raya, Matraman, dan area Manggarai dalam pembangunan lanjutan kereta ringan.
Saat ini, pengerjaan jalur LRT Jakarta fase 1B cukup menimbulkan kemacetan lantaran menggunakan sebagian ruas jalan sebagai area konstruksinya.
"Harapan kami nantinya LRT Jakarta Fase 1B ini selain dapat mengurangi kemacetan, juga akan menjadi moda transportasi yang modern dan nyaman," kata Prasetyo dalam keterangannya, Kamis, 19 Desember.
Prasetyo mengungkap perkembangan proyek pembangunan LRT Jakarta. Per 10 Desember, progres pengerjaan mencapai 39,83 persen.
Adapun perkembangan pekerjaan yang sudah dicatatkan pada zona 1 adalah, penyelesaian 1,29 rail dan 3rd rail, pekerjaan arsitektural (lantai, dinding, fasad) dan pembangunan linkway pada Stasiun Rawamangun,
"Sedangkan pada zona 2 adalah balok girder yang sudah tersambung yakni sebanyak 10 span di area Jalan Tambak," tuturnya.
Baca juga:
- Temuan Kuburan Massal di Suriah, Bukti Rezim Assad Lebih Kejam dari Nazi?
- Giliran Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Digarap KPK Terkait Dugaan Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara
- Tak Lagi Permasalahkan Suhartoyo Jadi Ketua MK, Anwar Usman Putuskan Cabut Banding
- Respons Menteri Maruarar, Waka Komisi V DPR Tegaskan Orang Tak Punya Rumah Bukan Berarti Miskin
Jakpro juga mengoptimalkan teknologi building information modelling (BIM) untuk memantau progres pembangunan.
"Teknologi ini memungkinkan deteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain, serta berfungsi sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B," ungkap dia.
LRT Jakarta fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 4,6 kilometer yang memiliki 5 stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka stasiun Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1, yakni Pegangsaan dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.
Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai. Diperkirakan, perjalanan dari Pegangsaan Dua hingga Manggarai dapat ditempuh selama 26 menit.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan LRT Jakarta Fase 1B seluruhnya akan selesai selama tiga tahun hingga Agustus 2026.