Polisi Periksa 10 Saksi dari Pihak Warga dan Pekerja Proyek Tanah Abang
JAKARTA - Tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang pekerja proyek rumah makan di Jalan Kebon Kacang 29, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, akibat bentrok dengan warga.
Sejauh ini, tim gabungan masih melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksimata di lokasi kejadian. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui duduk perkara yang menyebabkan korban berinisial AS (71) warga Cakung, Jakarta Timur tewas penuh luka bacok.
"Ada 5 saksi dari pekerja, dan 5 saksi dari warga yang dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 19 Desember.
Walau demikian, aparat Kepolisian belum dapat memastikan motif aksi keributan tersebut. Polisi masih menduga adanya miskomunikasi antara warga dan pekerja proyek. Sebab, lahan tersebut tidak berstatus sengketa.
Baca juga:
"Motif masih didalami. Untuk dugaan awal karena miskomunikasi warga dengan pekerja," singkatnya.
Satu orang tewas saat terjadi bentrokan di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 Desember, sekitar pukul 16:30 WIB.
AS, korban tewas, adalah seorang operator ekskavator yang pada saat itu sedang membersihkan lahan kosong, yang akan dijadikan rumah makan. Pria asal Cakung Jakarta Timur itu ditemukan tewas dengan penuh luka bacok.
Kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Pusat.