Kasus Tewasnya Pekerja Proyek Rumah Makan di Tanah Abang Dilimpahkan ke Polres Metro Jakpus
JAKARTA - Kasus bentrokan yang terjadi di Jalan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dilimpahkan penanganannya ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Bentrokan antara warga Kebon Kacang dengan pekerja proyek, menyebabkan satu orang pekerja proyek inisial AS (71) meninggal dunia akibat senjata tajam.
"Kasus sudah ditangani Polres Metro Jakarta Pusat. Dilimpahkan semua ke Polres," kata Kanit Reskrim Polsektro Tanah Abang, AKP Suprayogo saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 18 Desember, sore.
Kasus ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat karena pelaku terindikasi dalam jumlah yang banyak, sehingga butuh kekuatan personel yang banyak.
"Ini kan warga. Sudah di Polres semua, kita serahin. Kita backup saja, karena ketempatan wilayah saja," ujar AKP Suprayogo.
Baca juga:
Sebelumnya, satu orang penjaga lahan kosong ditemukan tewas akibat bacokan senjata tajam saat terjadi bentrokan di Jalan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Sembiring mengatakan, bentrokan tersebut bermotif selisih paham antara kelompok korban dan kelompok pelaku.
"Bentrokan melibatkan warga dengan kelompok penjaga lahan. Diduga ini karena selisih paham," kata AKBP Aditya saat dikonfirmasi, Rabu, 18 Desember.
AKBP Aditya mengatakan, bentrokan tersebut melibatkan warga RW 01 dan 03 dengan para pekerja di Jalan Kebon Kacang nomor 29. Kejadian terjadi pada Selasa sore, 17 Desember.
Kejadian berawal ketika para penjaga lahan kosong melakukan pembersihan lahan untuk membuat restoran atau rumah makan.
Tiba-tiba terjadi selisih paham antara kelompok pelaku dan korban. Kemudian terjadi keributan hingga menewaskan satu orang operator ekskavator.