Prediksi Real Madrid vs. Pachuca: Los Blancos Mengais Gelar Tambahan di Qatar

JAKARTA - Mencari tambahan trofi baru untuk lemari penghargaan mereka, Real Madrid akan menghadapi tim asal Meksiko, Pachuca, di final FIFA Intercontinental Cup pada Rabu malam 18 Desember atau Kamis dini hari WIB di Qatar.

Turnamen ini merupakan rebranding dari FIFA Club World Cup sebelumnya, di mana Manchester City sebagai pemegang gelar saat ini setelah mengalahkan Flamengo pada Desember lalu.

Sejak kekalahan mengejutkan 2-1 dari Athletic Bilbao di kompetisi domestik pada 4 Desember, Real Madrid telah merangkai tiga pertandingan tanpa kekalahan di La Liga dan Liga Champions, mengembalikan ambisi mereka untuk mempertahankan gelar di kedua kompetisi tersebut ke jalur yang benar.

Namun, Los Blancos harus puas dengan satu poin saat bertandang ke markas Rayo Vallecano pada Sabtu malam, di mana gol dari Federico Valverde, Jude Bellingham, dan Rodrygo tidak cukup untuk meraih kemenangan di Estadio de Vallecas di depan 14.000 penggemar.

Menjatuhkan poin untuk keenam kalinya musim ini di La Liga, Real Madrid turun ke peringkat ketiga dalam klasemen sementara menjelang perjalanan mereka ke Timur Tengah, satu poin di belakang pemimpin klasemen Barcelona dan Atletico Madrid di posisi kedua.

Pachuca

Kondisi Kylian Mbappe

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan pembaruan positif terkait kondisi kebugaran Kylian Mbappe menjelang final FIFA Intercontinental Cup melawan Pachuca. Penyerang berusia 25 tahun itu harus keluar di babak pertama dalam kemenangan 3-2 atas Atalanta BC di Liga Champions pekan lalu karena cedera paha.

Mbappe tidak dapat pulih tepat waktu untuk pertandingan La Liga melawan Rayo Vallecano akhir pekan lalu, tetapi ia telah melakukan perjalanan sebagai bagian dari skuad 24 pemain Real Madrid ke Qatar. Ancelotti mengungkapkan bahwa Mbappe telah berpartisipasi dalam sesi latihan tim dan mungkin akan tampil jika hasil tes kebugarannya positif.

"Situasi Mbappe sederhana. Dia berlatih dengan baik kemarin, dia merasa baik. Dia berlari dengan cepat. Semuanya berjalan lancar. Latihan hari ini penting. Jika dia merasa baik, tanpa risiko, setelah berbicara dengannya dan dokter, dia akan bermain. Jika ada risiko sekecil apa pun, tentu saja, dia tidak akan dimainkan," kata Ancelotti dalam  konferensi pers pra-pertandingan di Doha pada hari Selasa.  

Musim ini, Mbappe telah mencetak 12 gol dan memberikan dua assist dalam 22 penampilan di semua kompetisi untuk Real Madrid, meskipun sempat mengalami periode sulit dalam menyesuaikan diri dengan klub barunya.

Kylian Mbappe telah mencetak 12 gol. 

Los Blancos masih harus bermain tanpa Dani Carvajal, David Alaba, Eder Militao (cedera lutut), dan Ferland Mendy (cedera otot). Namun, Eduardo Camavinga telah pulih dari cedera hamstring dan tampil sebagai pemain pengganti melawan Rayo Vallecano.

Pilihan di lini serang tetap kuat dengan kehadiran Jude Bellingham, Rodrygo, dan Vinicius Jr. Lini tengah, yang dipimpin oleh pemain veteran seperti  Luka Modric, serta pemain muda energik seperti Aurelien Tchouameni dan Federico Valverde, memberikan kedalaman dan kreativitas dalam strategi Ancelotti.

Di lini pertahanan, adaptasi Antonio Rudiger dan Nacho Fernandez telah menjadi kunci dalam mengatasi absennya pemain-pemain inti. Kekuatan kolektif tim telah memungkinkan Real Madrid tetap kompetitif meski menghadapi berbagai tantangan cedera.

Pachuca dan Perjalanannya

Sementara itu, Pachuca memasuki final ini dengan semangat juang tinggi setelah mengalahkan lawan-lawan tangguh dalam perjalanan mereka ke Qatar. Pada semifinal, Pachuca mengalahkan Botafogo 3-0 dan kemudian memastikan kemenangan melalui adu penalti melawan Al Ahly berkat penyelamatan krusial dari kiper Carlos Moreno.

Meskipun menampilkan performa buruk di Liga MX Apertura dengan hanya satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir, Pachuca telah menunjukkan ketahanan dan determinasi di panggung internasional.

Manajer Guillermo Almada menekankan pentingnya disiplin taktik dan memanfaatkan peluang, yang akan menjadi kunci melawan tim sekelas Real Madrid.

Pengalaman Real Madrid di panggung besar dan keunggulan individu pemainnya dapat memberi mereka keunggulan dalam pertandingan ini. Namun, semangat juang Pachuca sebagai tim underdog menjanjikan tantangan yang menarik.

Prakiraan Susunan Pemain 

Real Madrid (4-3-3): Courtois; Vazquez, Tchouameni, Rudiger, Garcia; Valverde, Camavinga, Bellingham; Rodrygo, Mbappe, Vinicius Jr.

Pachuca (4-5-1): Moreno; Rodriguez, Cabral, Micolta, Gonzalez; Montiel, Pedraza, Deossa, Bautista, Idrissi; Rondon.

Prediksi Skor: Real Madrid 3-1 Pachuca