BAIC Tanggapi Pemberian Insentif 3 Persen dari Pemerintah untuk Kendaraan Hybrid
JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Arilangga Hartarto telah mengumumkan adanya insentif di beberapa sektor, termasuk untuk mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Pemerintah menetapkan kebijakan terbaru mengenai PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor hybrid dengan memberikan diskon sebesar 3 persen.
“Terkait dengan yang terbaru adalah PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor hybrid. Nah, PPN untuk hybrid itu pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen," kata Airlangga.
Tentu ini akan memberikan respons yang beragam termasuk dari pemain otomotif, salah satunya dari produsen otomotif China BAIC.
Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya mengatakan pihaknya menyambut ini dengan baik dan dirasa cukup penting terutama untuk kendaraan hybrid yang dapat menekan emisi di wilayah perkotaan.
“Kita lihat insentif ini penting karena penggerak hybrid di rute dalam kota menggunakan baterai. Saat berada di kecepatan lebih dari 70 km/jam dia akan berpindah ke penggerak mesin,” kata Dhani saat ditemui media di Pantai Indak Kapuk 2, Jakarta, Selasa, 17 Desember.
Baca juga:
Meskipun demikian, Dhani menambahkan pihaknya masih mengharapkan pemerintah dapat menambah insentif untuk mobil hybrid di masa depan.
“Rata-rata kecepatan mengemudi di dalam kota kan 30-40 km/jam, jadi ini hanya akan menggunakan baterai saja. Tetapi, kami mengharapkan insentif bisa lebih besar lagi,” ujar Dhani.
Ia juga mengungkapkan BAIC sangat menghormati keputusan pemerintah dan akan mengkomunikasikan mengenai insentif lebih lanjut melalui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk melihat potensinya seperti apa.
“Apapun yang mereka berikan akan kita jalankan dan kami menyambut baik hal ini. Yang jelas pemerintah akan bekerja sama dengan mitra seperti Gaikindo dan kami bakal berikan saran-saran ke mereka seperti apa,” pungkas Dhani.
Produsen otomotif dari China ini akan menghadirkan lini hybrid pertamanya di Indonesia bernama BJ30 Hybrid pada pertengahan tahun depan.
BJ30 hybrid ini masuk dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) dan sudah mulai diproduksi. Model tersebut pertama kali diperkenalkan di ajang Beijing Auto Show dan kini telah diproduksi dalam versi setir kanan.