Pembangunan Stasiun Luar Angkasa Starlab Tunjukan Kemajuan

JAKARTA – Starlab, stasiun luar angkasa komersial yang didanai NASA, telah menyelesaikan empat tahap pembangunan utama. Pencapaian ini menunjukkan bahwa pembangunan Starlab mengalami banyak kemajuan.

Empat tonggak penting yang sudah dicapai Starlab adalah penyelesaian tinjauan desain awal artikel uji struktural habitat, integrasi sistem, operasi terpadu, serta rencana uji struktural habitat. Keempat hal ini merupakan bagian dari Perjanjian Undang-Undang Luar Angkasa NASA. 

Angela Hart, Manajer Program Pengembangan Orbit Bumi Rendah Komersial NASA, mengatakan bahwa pencapaian ini menjadi indikator penentu kesiapan Starlab. Setelah pembangunannya selesai, Starlab akan menggantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). 

"Saat kita menantikan masa depan orbit Bumi rendah, setiap pencapaian penting merupakan satu langkah lebih dekat untuk menciptakan orbit Bumi rendah yang dinamis dan tangguh secara komersial," kata Hart.

Tinjauan desain awal artikel uji struktural habitat telah diselesaikan pada awal tahun ini. Dengan merekayasa modul hunian stasiun untuk para astronot, desain proyek Starlab sudah diuji dan diverifikasi agar bisa beroperasi seperti ISS. 

Starlab juga akan melakukan artikel uji struktural yang mencakup pengujian kualifikasi unit pengembangan dan verifikasi pengelasan hingga pengujian tekanan beban statis. Selain itu, operasi integrasi dan tinjauan integrasi sistem juga telah diselesaikan. 

Tinjauan yang dilakukan ini mencakup pembaruan arsitektur sistem dan stasiun, antarmuka segmen, dan sasaran program. Masih ada beberapa tahapan yang perlu Starlab selesaikan, salah satunya menyelesaikan tinjauan desain awal dan tinjauan keselamatan tahap 1 pada akhir tahun ini.