19 BPR Dicabut Izin Usaha, Bos LPS Buka Suara

JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan hingga per 17 Desember 2024, tercatat 19 Bank Perekonomain Rakyat (BPR) bangkrut di Indonesia, jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya hanya mencatatkan maksimal 9 BPR yang tutup dalam setahun.

"Kalau kita lihat tahun ini kan seperti yang dibilang tadi udah 19 BPR yang jatuh. Ini jauh di atas tren yang biasanya 8-9 BPR, rata-rata dalam 17 tahun sebelumnya yang jatuh per tahun ya. Tapi ini juga mungkin berkaitan dengan program dari OJK untuk mengkonsolidasikan BPM. Jadi, saya belum bisa membedakan, apakah ini betul-betul pemburukan BPR secara keseluruhan, atau karena memang dampak dari program OJK,” ucapnya usai LPS Morning Talk, Selasa 17 Desember.

Purbaya juga menilai bahwa proyeksi kinerja industri BPR pada 2025 cenderung stagnan jika kondisi ekonomi tidak membaik, terutama terkait dengan daya beli masyarakat yang sulit meningkat. Sehingga, pihaknya akan masih melihat perkembangan ke depannya, termasuk kondisi ekonomi secara keseluruhan.

“Artinya kita nggak bisa mengharapkan masa gemilang dalam setahun ke depan, kecuali ada perubahan arah ekonomi.,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat didorong melalui kebijakan fiskal dan moneter, karena kewenangan LPS terbatas pada menjaga tingkat penjaminan simpanan.

“Kalau kami di belakang, kami hanya menjaga tingkat penjaminan di level yang relatif rendah, sampai sekarang di level 4,26 persen. Itu kita upayakan, setidaknya agar tidak menarik ekonomi kebawah terlalu jauh,” jelasnya.

Adapun sepanjang tahun 2024, sudah terdapat 19 BPR yang telah dicabut izin usahanya. Berikut daftar bank gagal di tahun ini:

1. BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)

2. BPR Wijaya Kusuma

3. BPR Pasar Bhakti Sidoarjo

4. BPR Usaha Madani Karya Mulia

5. BPR Purworejo

6. BPR EDC Cash

7. BPR Aceh Utara

8. BPR Sembilan Mutiara

9. BPR Bali Artha Anugrah

10. BPRS Saka Dana Mulia

11. BPR Dananta

12. BPR Bank Jepara Artha

13. BPR Lubuk Raya Mandiri

14. BPR Sumber Artha Waru Agung

15. BPR Nature Primadana Capital

16. BPRS Kota Juang (Perseroda)

17. BPR Duta Niaga

18. BPR Pakan Rabaa

19. BPR Kencana