Statistik Imbang Gregoria dengan Lawan Fase Grup BWF World Tour Finals 2024

JAKARTA – Gregoria Mariska Tunjung memiliki statistik yang berimbang dengan dua dari tiga tunggal putri di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2024.

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu akan mengawali perjalanannya di Grup A melawan tunggal putri Jepang, Aya Ohori, pada Rabu, 11 Desember 2024.

Di grup yang sama, juga ada tunggal putri tuan rumah, Wang Zhi Yi, yang saat ini menempati nomor satu dunia serta Busanan Ongbamrungphan dari Thailand.

"Dari undian, saya menganggap ini lumayan bagus, tetapi saya tidak boleh meremehkan karena semua pemain yang lolos ke sini adalah pemain yang terbaik," ujar Gregoria dalam keterangan.

Di atas kertas, Gregoria dan Aya Ohori sudah pernah bertemu empat kali sebelumnya. Dari empat kali duel tersebut, keduanya sama-sama menang dua kali dan kalah dua kali.

Gregoria juga memiliki statistik yang sama kuat dengan Wang Zhi Yi. Mereka sebelumnya telah berhadapan sebanyak enam kali dengan rekor menang-kalah yang sama kuat, 3-3.

Juara dunia junior 2017 itu hanya memiliki keunggulan dengan Ongbamrungphan. Dia tercatat menang sebanyak tujuh kali dan hanya kalah tiga kali dalam 10 duel kompetitif sebelumnya.

"Kalau dari saya harapannya bisa memenangi semua pertandingan di fase grup. Namun, mau fokus dulu di pertandingan pertama."

"Ingin bisa bermain lepas, bermain bagus, dan bisa adaptasi dengan keadaan lapangan," harap Gregoria.

Gregoria dalam kondisi prima menjelang turnamen. Dia sebelumnya menghadapi masalah cedera ketika bermain di semifinal Denmark Open 2024, tetapi sekarang sudah pulih.

Atlet berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa dirinya berambisi mendapat hasil terbaik dalam turnamen yang menjadi penutupan musim tersebut.

"Yang dipersiapkan banyak karena saya tahu pasti semua lawan sudah mempelajari permainan saya. Jadi, saya tidak boleh kalah di adu pola strateginya," kata dia.

Ini adalah penampilan ketiga Gregoria di BWF World Tour Finals. Dalam dua kesempatan sebelumnya pada 2022 dan 2023, dia langsung pulang di babak penyisihan grup.