Profil Gus Miftah, Pendakwah yang Olok-olok Penjual Es Teh saat Ceramah
YOGYAKARTA – Banyak yang ingin tahu profil Gus Miftah, pendakwah yang mendapat kecaman publik lantaran mengolok-olok penjual es teh saat memberikan ceramah di salah satu pesantren di Magelang, Jawa Tengah.
Momen Gus Miftah menghina penjual es teh terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di lini masa media sosial sejak Selasa, 3 Desember 2024.
“Es the mu seh akeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh). Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah takdir),” ucap Gus Miftah kepada penjual es teh yang berdiri di tengah kerumunan hadirin, seperti yang terlihat dalam potongan video tersebut.
Ucapan tersebut dilontarkan Gus Miftah dari atas panggung. Dalam momen tersebut, Gus Miftah tampak didampingi sejumlah pengasuh pondok pesantren tempat dia memberikan ceramah.
Usai melontarkan kata-kata bernada hinaan kepada penjual es teh, dia terlihat tertawa terpingkah-pingkal bersama sejumlah pendampingnya. Gelak tawa juga terdengar dari arah jemaah yang menghadiri pengajian.
Setelah video tersebut viral, Gus Miftah banjir hujatan. Dia dikecam oleh berbagai kalangan, mulai dari pesohor, aktivis, hingga budayawan. Lantas, seperti apa sosok Gus Miftah? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Profil Gus Miftah
Profil Gus Miftah merupakan pendakwah sekaligus pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta.
Lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981, Gus Miftah memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman. Ia merupakan putra M. Murodi bin M. Boniran bin Kyai Usman, sekaligus keturunan ke-9 Kyai Ageng Hasan Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Miftah dibesarkan di Yogyakarta dalam lingkungan pesantren. Dia bersekolah di MTS dan MAN di Pondok Pesantren Bustanul U’lum. Berikutnya, ia melajutkan studi di Faklutas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada 1999, namun tidak tamat.
Gus Miftah baru mendapatkan gelar sarjana pada 2023 dari Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Gus Miftah dikenal sebagai pendakwah yang unik, ia suka memberikan nasihat kepada orang-orang yang termarjinalkan, termasuk para preman dan penjudi. Bahkan, tak jarang ia memberikan siraman rohani di klub malam.
Kegiatan dakwah di klub malam sudah dijalaninya selama belasan tahun, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang terbentur dengan tuntutan hidup agar kembali lebih dekat dengan Islam.
Nama Gus Miftah semakin santer dibicarakan publik setelah ia menjadi penuntun Deddy Corbuzier memeluk agama Islam pada pertengahan 2019. Dia mengenal Deddy dalam acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta.
Konsep dakwah Gus Miftah terinspirasi dari salah satu ulama kenamaan asal Kediri, yakni KH Hamim Tohari Djazuli atau yang akrab disapa Gus Miek. Hal inilah yang membuat dia mendapatkan sorotan diundang ke berbagai acara talkshow di televisi.
Pada 22 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto melantik Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Bidang Kerukunan Bergaama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Baca juga:
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Periode 2024-2029.
Akan tetapi, setelah kasus olok-olok penjual es teh viral di media sosial, Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Demikian informasi tentang profil Gus Miftah. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.