Arti Mikul Dhuwur Mendhem Jero, Falsafah Jawa yang Sarat Makna

YOGYAKARTA – Kata ‘mikul dhuwur mendhem jero’ termasuk falsafah Jawa yang sarat makna. Dalam bahasa Indonesia, pepatah ini bisa diartikan ‘mengangkat tinggi dan mengubur dalam’. Lantas, apa arti mikul dhuwur mendem jero? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Arti Mikul Dhuwur Mendem Jero

Secara harfiah, ‘mikul dhuwur mendhem jero’ dapat diartikan sebagai “menjunjung tinggi derajat orang tua, serta menutup rapat-rapat aib keluarga”.

Makna lain dari ‘mikul dhuwur mendhem jero’ adalah menjunjung tinggi budaya leluhur dan mengubur kesalahan pendahulu.

Menurut Sugeng Solehuddin dalam artikel bertajuk Konsep Edukasi Mikul Dhuwur Mendhem Jero dalam Perspektif Ilmu Pendidikan Islam (Kajian Fundamental Structure dalam Kearifan Lokal Masyarakat Jawa), idiom atau falsafah ‘mikul dhuwur mendhem jero’ merupakan cerminan dari etika sosial dalam budaya Jawa, yang bermakna menjunjung tinggi kehormatan keluarga, harga diri, serta menggambarkan rasa hormat kepada orang lain, sebagaimana dikutip dari laman resmi Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Nasihat dalam Pepatah Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Setelah mengetahui arti ‘mikul dhuwur mendhem jero’, Anda juga perlu menyimak nasihat dan petuah dari pepatah Jawa tersebut.

Beberapa nasihat yang dapat diambil dari pepatah tersebut, yakni:

  1. Bertanggung jawab dengan apa yang diperbuat

Konsep ‘mikul dhuwur mendhem jero’ mendorong seseorang untuk selalu bertanggung jawab atas segala perbuatan yang telah diperbuat.

Meski sudah berhati-hati dalam melangkah, ada kalanya Anda terjatuh juga. Jika hal ini terjadi, Anda tidak perlu larut dalam penyelasan. Sebaliknya, Anda harus bertanggung jawab dengan sungguh-sunguh, serta siap menanggung segala risikonya.

  1. Berusaha yang terbaik untuk membanggakan orang tua

Nasihat kedua dari pepatah ‘mikul dhuwur mendhem jero’ adalah mendorong seorang untuk melakukan usaha yang terbaik agar dapat membanggakan orang tua.

Terkait hal ini, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membanggakan orang tua, seperti lulus kuliah tepat waktu, berbuat baik, bertutur kata lembut, menjaga orang baik, serta bekerja keras untuk mencapai apa yang diinginkan orang tua.

  1. Berpikir sebelum bertindak

Terakhir, konsep ‘mikul dhuwur mendhem jero’ juga membuat seseorang tidak gegabah dalam bertindak atau mengambil keputusan.

Berpikir sebelum bertindak memungkinkan seorang individu untuk membuat keputusan yang bijaksana. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan semua informasi yang tersedia, memahami konsekuensi dari setiap langkah yang akan diambil, dan membuat keputusan yang paling sesuai dengan situasi.

Demikian informasi tentang arti ‘mikul dhuwur mendhem jero’. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.