Kiper Manchester City Bela Guardiola: Liverpool Bukanlah Tim Terbaik di Inggris

JAKARTA - Kiper Manchester City, Stefan Ortega, mengatakan Liverpool bukan tim terbaik dari Inggris meski mampu mengalahkan The Citizenso 2-0 di Anfield pada Minggu, 1 Desember 2024.

Gol Cody Gakpo dan Mohamed Salah memberi Liverpool kemenangan atas tim asuhan Pep Guardiola.

Para penggemar Liverpool memanfaatkan kesempatan itu untuk mengejek Guardiola dengan meneriakkan bahwa sang pelatih akan dipecat.

Manajer Manchester City itu membalas dengan mengacungkan enam jari, merujuk pada jumlah gelar Liga Inggris yang telah dimenanginya selama berada di Stadion Etihad.

Ortega pun membela manajernya ketika ditanya apakah yang dilakukan Guardiola membantu memotivasi para pemain Manchester City untuk membuktikan orang lain salah.

"Mungkin (memotivasi pemain). Seseorang mengatakan kepada saya sebelumnya bahwa daerah ini (Liverpool) mungkin bukan bagian terbaik dari Inggris. Ya, saya pikir manajer bereaksi dengan sangat baik," kata Ortega kepada Talksport.

Ortega dipromosikan ke susunan pemain inti di Anfield mengingat Guardiola telah mencoret pemain internasional Brasil, Ederson, dalam upaya untuk mengatasi performa buruk timnya.

Kekalahan melawan Liverpool memperpanjang rentetan tanpa kemenangan City menjadi tujuh pertandingan, enam kekalahan dan satu seri. Empat kekalahan di antaranya dialami di Liga Inggris secara berturut-turut.

Sementara itu, Pep Guardiola menilai reaksinya terhadap suporter Liverpool merupakan bentuk penegasan bahwa The Reds terlalu bereuforia di awal.

Padahal, perjalanan liga masih panjang dan masih banyak kemungkinan terjadi hingga akhir musim.

Guardiola pun menunjukkan bukti bahwa dalam tujuh musim terakhir, Liverpool sudah kalah enam kali dalam perebutan gelar juara Liga Inggris. The Reds cuma meraih satu-satunya trofi Liga Inggris pada musim 2019/2020.

"Saya sangat bangga dengan enam gelar Liga Inggris saya melawan tim (Liverpool) itu dan tim sebelumnya (di bawah Jurgen Klopp). Saya tidak menyangka Anfield akan mulai meneriakkan yel-yel saat skor 0-2 bahwa saya akan dipecat."

"Mungkin saya pantas dipecat dengan hasil kami. Mungkin saya masih bekerja karena saya memenangi enam Liga Inggris dan banyak gelar."

"Mereka ingin memecat saya. Saya berharap mereka lebih baik. Mengapa mereka tidak melakukannya saat skor 0-1? Mengapa mereka tidak melakukannya musim lalu ketika kami memenangi Liga Inggris?"

"Mengapa mereka ingin memecat saya sekarang? Saya tidak menyangka hal itu dari Anfield, untuk klub lain seperti Brighton saya bisa memahaminya."

"Namun, untuk Anfield saya tidak menyangka hal ini, mungkin karena rasa hormat yang kami miliki. Mereka tahu kami telah memenangi enam Liga Inggris. Namun, tidak apa-apa, itu bagian dari permainan," ujar Guardiola.

Manchester City saat ini terlempar ke posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan raihan 23 poin, terpaut 11 poin dari Liverpool sebagai pemimpin liga.