Polda Papua Klaim Tidak Ada Pekerja Pembangunan Puskesmas Sinak Disandera KKB
JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menegaskan tidak ada penyanderaan terhadap pekerja pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kampung Kilunggame, Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Laporan yang diterima dari Kapolres Puncak terungkap aksi yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata(KKB) bersama warga itu menuntut pembayaran berbagai biaya yang seharusnya sudah dibayarkan seperti pembelian batu dan kayu milik masyarakat.
“Para pekerja juga belum dibayarkan,” jelas Kabid Humas Polda Papua dilansir ANTARA, Senin, 2 Desember.
Aksi yang dilakukan anggota KKB yang membawa beberapa pucuk senjata api itu untuk meminta pembayaran atas upah pekerja dan warga yang ikut dalam proyek pembangunan serta material yang diambil untuk membangun Puskesmas .
"Para pekerja bukan saja yang berasal dari luar Sinak tetapi juga warga setempat dan saat ini kondisinya baik-baik serta masih berada di Sinak Barat dan tetap melakukan pekerjaannya membangun Puskesmas," kata Kombes Benny.
Baca juga:
Sebelumnya beredar video anggota KKB yang diduga kelompok Kelenak Murib dan Lekagak Telenggen yang membawa senjata laras panjang meminta agar Pemda Puncak segera membayar upah para pekerja serta kayu dan batu milik warga.
Video yang diunggah dan tersebar di media sosial sejak Sabtu (30/11) berdurasi dua menit 13 detik.