Statistik Kontras Madura United dan Persebaya Surabaya

JAKARTA – Madura United memiliki statistik yang begitu kontras dengan Persebaya Surabaya, tim yang akan mereka jamu pada pekan ke-12 Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Laskar Sape Kerrab yang tengah terpuruk akan bertindak sebagai tuan rumah menjamu Bajul Ijo di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin, 2 Desember 2024 pukul 19.00 WIB.

Pelatih Persebaya Paul Munster mengatakan bahwa statistik jomplang kedua tim tidak sepenuhnya bisa dijadikan patokan untuk laga ini. Dia menegaskan, sebagai tim tamu, mereka patut waspada.

"Tim mana pun, papan atas atau bawah, semua pertandingan sulit di liga ini. Jika kami mulai meremehkan saat itulah akan menjadi masalah," ujar dia, dikutip situs klub.

Di atas kertas, Persebaya terlihat memiliki peluang besar untuk mengamankan tiga angka. Dua pekan sebelum duel ini, tim itu tercatat menekuk PSIS Semarang dan Persija Jakarta.

Di lain sisi, Madura United menjalani awal musim ini dengan rangkaian hasil yang mengecewakan. Mereka baru menang satu kali dari 11 laga sehingga belum bisa keluar dari zona degradasi.

Dalam dua pertandingan teraktual mereka bahkan tidak mendapat poin sama sekali. Berturut-turut mereka menyerah melawan Persija Jakarta dan Arema FC.

Munster mengatakan bahwa Madura United tetap menakutkan sekalipun hasil yang mereka dapatkan sejauh ini masih menunjukkan sebaliknya.

"Kami tidak bisa meremehkan tim lawan. Saya menonton mereka ketika mereka bermain melawan Persib [Bandung]. Mereka bermain imbang dengan Persib dan memiliki peluang besar untuk menang," jelas dia.

Persebaya Surabaya datang ke kandang Madura United membawa status sebagai pemuncak klasemen. Sebaliknya tuan rumah masih berjuang keluar dari keterpurukan di posisi ke-17 klasemen sementara.

Selain sebagai pemuncak klasemen, Persebaya juga memiliki Malik Risaldi dan Francisco Rivera. Dua pemain ini musim lalu merupakan kunci yang membantu Madura menembus Championship Series.

Saat membela Madura musim lalu, Rivera mencatatkan 36 penampilan dengan sembilan gol dan 11 assist, sedangkan Malik 12 gol dan empat assist dari 36 penampilan.