PGN LNG Indonesia Cetak Rekor Penyaluran Gas Hingga 29,8 Juta MMBTU
JAKARTA - PT PGN LNG Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan total penyaluran gas sampai dengan November 2024 mencapai 29,8 juta MMBTU.
Jumlah ini meningkat 75 persen dari 2023 dan menjadi rekor all-time high dalam sejarah perusahaan.
Dari sisi penerimaan, PGN LNG menerima kargo LNG dengan total volume mencapai 30,7 juta MMBTU dan telah dilaksanakan 14 Ship-to-Ship (STS) transfer. Hal ini menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran distribusi energi ke berbagai wilayah.
Direktur Utama PGN LNG, Nofrizal mengatakan, capaian ini tak lepas dari peran Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang selama ini menjadi tulang punggung infrastruktur dalam distribusi gas hasil regasifikasi LNG.
"Sebagai operator infrastruktur LNG yang andal, kami siap menerima dan menyalurkan gas hasil regasifikasi LNG untuk mendukung kebutuhan energi nasional. Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam memberikan solusi energi yang berkelanjutan dan efisien," ujarnya dalam keterangan kepada media, Jumat, 29 November.
Baca juga:
- Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik, Bos Garuda: Kami Paham Kebutuhan Masyarakat
- Kumpulkan Wamen hingga Staf Khusus, Erick Thohir Bahas Program 3 Juta Rumah hingga Tiket Pesawat
- Jelang Nataru, Kemenhub Ajak Pelaku Penerbangan Tingkatkan Keselamatan
- Bakal jadi Badan Otonom, Menko Zulhas: Bulog Tak Hanya Urus Beras
Dengan meningkatnya kebutuhan energi ramah lingkungan di Indonesia, PGN LNG Indonesia terus memperkuat perannya melalui pengelolaan infrastruktur modern berstandar internasional.
"PGN LNG Indonesia optimistis untuk terus mendorong pemanfaatan LNG sebagai energi transisi yang lebih bersih dan ramah lingkungan," tandas Nofrizal.