Label Yovie & Nuno Klarifikasi Usai Cuitan Hannah Al Rashid soal Video Klip Viral
JAKARTA - Cuitan aktris Hannah Al Rashid mencuri perhatian khalayak di platform X. Meski berniat bercanda saat menagih bayaran video klip yang belum ia dapat, hal ini memicu berbagai spekulasi.
Bermula dari nostalgia video klip lawas Yovie & Nuno, Janji Suci dan Dia Milikku yang viral, Hannah mengungkap fakta-fakta menarik di baliknya. Salah satunya termasuk bayaran menjadi model yang mendapat sorotan lebih.
Sony Music Entertainment Indonesia selaku label yang menaungi band bentukan Yovie Widianto tersebut sampai membuat pernyataan resmi. Dalam klarifikasinya, dijelaskan bahwa pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas pembayaran talent adalah di lingkup rumah produksi, atau PH.
Baca juga:
Berikut kutipan pernyataan label:
Sehubungan dengan video musik dari salah satu band yang bernaung di bawah label kami PT Sony
Music Entertainment Indonesia yang bernama Yovie & Nuno, dengan judul Janji Suci dan Dia Milikku,
yang dibahas di media sosial baru-baru ini yang bermula dari cuitan aktris/model dari video musik
tersebut yang bernama Hannah Al Rashid, kami merasa perlu ikut juga memberikan penjelasan.
Dapat kami sampaikan bahwa Yovie & Nuno serta Yovie Widianto bukan pihak yang harus
bertanggung jawab atas pembuatan video musik. Pihak label / perusahaan rekaman melakukan
pesanan dan pembayaran kepada Production House (PH). Ruang lingkup kerja PH di dalam video
musik tersebut adalah bertanggung jawab atas konsep kreatif, skema produksi, ketersediaan juga
pembayaran talent/model, dan segala hal teknis lainnya dalam mewujudkan video musik tersebut.
Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan pernyataan maaf kepada Yovie & Nuno, Yovie
Widianto, dan Hannah Al Rashid atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Kami berharap, dengan penjelasan ini, publik dapat memahami dengan lebih baik dan memperoleh
kejelasan mengenai berita yang beredar, serta menghindari kesalahpahaman terkait band kami
Yovie & Nuno.
Secara konteks cuitan Hannah Al Rashid mungkin tak dimaksudkan untuk jadi pembicaraan. Namun pernyataan label di atas dapat memberi kejelasan dan menghindari adanya misinterpretasi dari pihak-pihak lain.