Banjir 1 Meter di Teluknaga Tangerang Akibat Luapan Sungai Cisadane dan Air Rob
TANGERANG - Sebanyak 1.333 kepala keluarga (KK) di Desa Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang terndam banjir. Ketinggian volume air di kawasan tersebut mencapai 1 meter.
Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara mengatakan penyebab terjadinya benjir dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu, 28 November, kemarin.
“Ketinggiannya 1 meteran, penyebabnya hujan. Sama, kiriman dari Bogor Sungai Cisadane dan air rob dari pantai,” kata Agun saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 28 November.
Banyak warga yang tidak ingin mengungsi, untuk menjaga barang-barang di dalam rumah.
Baca juga:
- Balita Tewas saat Motor Orangtuanya Tertabrak Mobil Pick Up Stiker Lalamove di Lenteng Agung Jaksel
- Dituduh Curi Rp700 Ribu, Bocah 9 Tahun di Kronjo Disetrum dan Dipaksa Minum Miras
- Jokowi Ajak Pengunjung Mal Ngopi Bareng Ahmad Luthfi
- Anarkis di Teluknaga, dan Kecewanya Warga Terhadap Aparat Dalam Peristiwa Bocah Tertabrak Truk
“Ada yang milih dievakuasi. Tapi banyakan diam diri di rumahnya masing-masing. Tapi kalau sudah tiga hari baru mereka laporan ingin dievakuasi. Sekarang baru hari pertama,” ungkapnya.
Kini, kondisi banjir di Desa Tanjung Burung berangsur surut. Ia memprediksi bila malam hari nanti akan surut 100 persen.
“Tadi kondisi jam 12 (siang) surut sudah 40 sentimeter. Sebelumnya kan 1 meter,” tutupnya.