Cara Yamaha Majukan Dunia Pendidikan di Indonesia
JAKARTA - Yamaha terus berperan aktif di industri sepeda motor Indonesia, serta berkomitmen mendukung perkembangan dunia pendidikan di tanah air.
Salah satu yang dilakukan Yamaha yaitu dengan menghadirkan program SMK Binaan Yamaha yang telah berjalan sejak tahun 2003. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan industri sepeda motor saat ini melalui kurikulum Yamaha Technical Academy (YTA).
”Program ini dilakukan dengan mengadopsi kurikulum Teknik Sepeda Motor dari Yamaha Technical Academy (YTA), yang selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia," kata Assistant General Manager CS. Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Johannes BM Siahaan, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, 28 November.
Lebih lanjut ia mengatakan, program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri yang semakin berkembang pesat.
"Juga untuk memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar tenaga kerja saat ini,” tambahnya.
Baca juga:
Komitmen dan kepedulian Yamaha Indonesia dalam memajukan pendidikan vokasi terus dilakukan secara aktif dan konsisten. Dari total SMK Binaan Yamaha, sebanyak 55 di antaranya telah dipilih sebagai Kelas Khusus Yamaha. Kelas-kelas ini mendapatkan dukungan penuh dalam standarisasi ruang praktik, penyediaan peralatan bengkel yang memadai, serta pengembangan kompetensi keahlian dalam bidang Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Dan baru-baru ini tepatnya pada 23 November 2024, PT. YIMM meresmikan Kelas Khusus Yamaha di SMK Mekanik Cibinong yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Dengan ini, SMK Mekanik Cibinong telah secara resmi mengadopsi kurikulum yang sesuai dengan standar Yamaha.
Kepala Sekolah SMK Mekanik Cibinong Haslih, mengatakan sangat bersyukur dengan diresmikannya Kelas Khusus Yamaha di SMK Mekanik Cibinong yang merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Sumarno.
"Besar harapan kami semoga menjadi sekolah unggulan yang bisa menghasilkan generasi emas yang siap kerja dan mandiri dengan skill yang kompeten di bidangnya," ungkap Sumarno.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Yamaha telah menjalin kerja sama dengan 55 SMK Binaan di wilayah Jabodetabek, di mana 7 di antaranya telah menjadi SMK Kelas Khusus Yamaha, meliputi SMK Negeri 2 Kota Bekasi, SMKN 1 Cikarang Barat, SMK Islam PB. Soedirman 1, SMK Walang Jaya, SMK PGRI 1 Serang, SMK Bangun Nusantara dan SMK Mekanik Cibinong.