Serangan Udara Rusia Tewaskan 2 Orang di Sumy Ukraina
JAKARTA - Serangan Rusia menewaskan dua warga di kota Sumy di timur laut Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan operasi penyelamatan dilakukan di lokasi tersebut. Diduga lebih banyak orang mungkin berada di bawah puing-puing.
Pejabat kota sebelumnya mengatakan Sumy yang terletak sekitar 30 km dari perbatasan Rusia, terkena serangan udara Rusia pada Selasa, 26 November.
Mereka mengatakan tempat servis mobil, beberapa rumah, dan gedung pendidikan rusak akibat serangan itu.
Zelenskyy mengatakan Sumy terkena serangan sistem roket peluncuran ganda.
“Sangat realistis untuk melindungi diri dari serangan itu hanya dengan menghancurkan senjata Rusia, sistem peluncuran Rusia di wilayah Rusia. Itulah mengapa kemampuan untuk menyerang wilayah Rusia sangat penting bagi kami,” kata Zelenskyy dilansir Reuters, Rabu, 27 November.
Baca juga:
- Pasukan Keamanan Pakistan Sweeping Pendukung Imran Khan Usai Bentrok yang Tewaskan 6 Orang
- Serangan Terakhir Israel di Lebanon Sebelum Gencatan Senjata Tewaskan 25 Orang
- Israel-Hizbullah Sepakat Gencatan Senjata, Biden: Penghentian Permusuhan Permanen
- Gedung Putih Berharap Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Berdampak ke Gaza
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan Ukraina menyerang Rusia dengan rudal ATACMS produksi AS sebanyak dua kali selama tiga hari terakhir. Moskow sedang mempersiapkan tindakan pembalasan.
Perang antara Rusia dan Ukraina berada pada tahap kritis, dimana Moskow dilaporkan menggunakan pasukan Korea Utara dan Kyiv menggunakan rudal yang dipasok Barat untuk menyerang kembali wilayah Rusia.