Usia Nonproduktif Bakal Naik, Bos BPJS Naker: Berpotensi Tahan Laju Perekonomian
JAKARTA - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan Indonesia akan memasuki era aging population atau periode di mana populasi usia non produktif akan naik dua kali lipat.
Menurut Anggoro, saat ini adalah momentum bagi Indonesia untuk keluar dari negara pendapatan kelas menengah atau middle income trap saat memasuki era aging population.
Anggoro menjelaskan jika hal itu terjadi maka rasio penduduk pekerja produktif akan lebih sedikit dibandingkan usia non produktif.
"Tentu saja jika itu terjadi, akan meningkatkan dependensi rasio penduduk non produktif kepada pekerja produktif yang akan dikenal dengan sandwich generation. Jadi pekerja produktif akan lebih berat lagi tahun berikutnya karena non produktif lebih banyak," kepada dalam acara Social Security Summit 2024, Selasa, 26 November.
Baca juga:
Anggoro menyampaikan kondisi ini tentunya akan menahan laju perekonomian dan memicu munculnya kemiskinan baru bagi masyarakat yang tidak memiliki jaring pengaman.
"Dapat dilihat dari menurunnya populasi kelas menengah berpindah kepada kelas di bawahnya," ujarnya..
Menurut Anggoro jika tidak segera diatasi, kondisi ini akan mengancam masyarakat ekonomi dan juga produktivitas nasional serta memperkecil peluang Indonesia untuk lepas dari ancaman middle income trap. Oleh sebab itu, Ia menilai peluang bonus demografi harus dapat dimanfaatkan dengan baik.