Kemenko Polkam Perkuat Koordinasi Pastikan Pilkada Jateng Kondusif
JAKARTA - Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memperkuat koordinasi pemerintah daerah, penyelenggara pemilu dan pihak keamanan untuk memastikan Pilkada 2024 di Jawa Tengah (Jateng) berjalan dengan aman dan lancar.
Hal tersebut dilakukan lantaran Pilgub Jateng menjadi salah satu yang paling disoroti masyarakat dan memiliki tingkat kerawanan konflik yang cukup tinggi.
"Kerja sama yang solid antar unsur sangat penting untuk menjamin keamanan dan mengantisipasi potensi konflik selama pilkada berlangsung," kata Ketua Tim Desk Pemantauan Pilkada Serentak di Jawa Tengah, Mayjen TNI Rudy Syamsir, saat dia memimpin rapat dengan pemerintah daerah, TNI, Polri dan pihak terkait di Jateng dilansir ANTARA, Selasa, 26 November.
Dalam rapat tersebut, Rudy mengatakan setiap pihak memainkan perannya masing-masing dalam menjaga kondusifitas pilkada di Jateng.
Peran-peran ini harus saling berkesinambungan dari mulai pengamanan, penyelenggaraan pilkada hingga pendekatan ke warga demi meredam konflik.
Dengan peran-peran yang saling berkesinambungan, Rudy yakin pilkada di Jateng akan berjalan dengan kondusif. Tidak hanya itu, dia juga berharap pilkada di wilayah lain juga bisa berjalan aman dan sukses.
Baca juga:
Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Dari 35 kabupaten atau kota, sebanyak 19 di antaranya diikuti oleh calon petahana (incumbent).
Selain itu, terdapat 1 pasangan calon gubernur/wakil gubernur, 24 pasangan calon bupati/wali kota yang bertarung langsung (head to head), dan 3 pasangan calon bupati/wali kota yang menghadapi kotak kosong.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah pun sempat jadi perbincangan publik karena merupakan tokoh nasional.
Dua pasangan calon tersebut yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen (Purn) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Nasib mereka dan seluruh pasangan calon kepala daerah lainnya akan ditentukan pada hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.